"Jadi Anda menilai seandainya hanya menggugat DKI Jakarta saja, janggal?" tanya Aiman.
"Karena pilihan, saya bisa menuju akhirnya terjadi namanya simplifikasi, penyederhana masalah," jawab Syarif.
"Kontruksi hukumnya mungkin pilihannya (Jakarta)," imbuh Syarif.
Presenter Aiman Witjaksono kemudian menanyakan perihal kecurigaan Syarif bahwa kemungkinan gugatan ini mengandung kepentingan politik.
"Anda (Syarif) mencurigai ada aspek politis di sini?" tanya Aiman.
Syarif pun menjawab bahwa sebelumnya ia sudah memperingatkan Azas tigor terkait hal ini.
"Saya berkali-kali mewanti-wanti Bung Tigor, hati-hati di era seperti ini sulit dilepaskan motif politik," kata Syarif.
"Boleh saja datangnya bukan dari bang Tigor tapi kan ini tim," ujarnya.
"Maksud saya konstruksi hukumnya tidak bisa disederhanakan seperti itu," imbuhnya.
Namun di sisi lain Syarif memberikan respon positif terkait tujuan utama dari adanya gugatan ini.
"Kalau dikatakan tadi tujuan (gugatan) untuk edukasi sosial bagus," uajr Syarif.
Tapi ketika memilih satu diantara wilayah yang terkena banjir Syarif khawatir ada nuansa politik di situ.
Alasan Tim Advokasi Korban Bencana Banjir gugat Pemprov DKI Jakarta
Dalam tayangan itu, Azas Tigor mengungkapkan alasan mengapa hanya wilayah ibu kota dan Gubernur DKI yang ia gugat.