News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kata Polisi soal Video Korban Begal Tewas Mengenaskan di Tangerang: Itu Hoaks

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi begal

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebuah video yang menayangkan korban begal sampai kepalanya putus sempat membikin heboh warga Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Video yang tersebar di grup WhatsApp dan media sosial lainnya yang menayangkan video berdurasi 11 detik itu disebut-sebut terjadi di Sepatan.

"Untuk teman yang tinggal di daerah Sepatan dan sekitarnya khususnya yang bawa kendaraan bermotor harus hati-hati dan waspada semalam telah terjadi pembegalan korban dipenggal kepalanya sampai putus," tertulis dalam pesan berantai dan media sosial soal video itu.

Terdapat versi narasi lain yang menceritakan kalau ada kejadian begal sampai merenggut nyawa di Sepatan.

"Inalillahi wa'inaillauhi rojiun. Pembegalan di Dekat Perumahan Griya Arta Sepatan, dekat Kali Item, Gintung Talang, Sepatan, Tangerang. Kejadian semalam, Rabu malam Kamis, sekitar jam setengah 12 malam," tulis pesan tersebut.

Namun, Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto mengatakan kalau video yang beredar tersebut tidak pernah terjadi di wilayah hukumnya alias hoaks.

"Saya sampaikan kepada warga kalau peredaran video begal sampai kepala putus itu tidak benar, hoaks," ujar Gusti saat dikonfirmasi, Jumat (17/1/2020).

Ia menerangkan kalau cuplikan video tersebut benar adanya namun merupakan korban kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi.

Video tersebut pun sudah viral disiarkan di media sosial YouTube.

• Jangan Langsung Dibuang, Rambut Jagung Ternyata Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan!

• Evan Dimas Komentari Insiden Teror Spanduk di Rumahnya: Hindari Konflik Berkepanjangan

• Sebelum Beraksi Duduk di Tengah Jalan Margonda, Wanita Ini Pernah Coba Bunuh Diri Lompat dari JPO

"Setelah saya telusuri bahwa video tersebut berasal dari cuplikan YouTube pada 25 Oktober 2019 kejadiannya di Pinrang, Sulawesi" terang Gusti.

Gusti mengimbau kepada seluruh warga Sepatan untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang tersebar di media sosial tanpa sebuah kejelasan dari pihak yang berwenang.

"Kalau memang itu di Sepatan, tim kami pasti sudah di lapangan langsung penyelidikan," tutup dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Beredar Video Kepala Dipengal Korban Begal di Tangerang, Polisi Beberkan Faktanya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini