News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Spanduk Bernada Provokatif dan SARA Tolak Bioskop XXI di Cililitan, Polisi: Kami Dalami Unsur Pidana

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk bernada provokatif seruan aksi penolakan pembangunan bioskop di PGC, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (15/1/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menanggapi pemasangan spanduk yang bernada provokatif dan menyebut suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di wilayah Condet dan di sekitar kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.

Spanduk itu berisi ajakan demo menolak pembangunan bioskop XXI, di dekat Masjid As-Sinah, Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih mendalami adanya unsur pidana.

Sehingga, jika diketahui pemasangan tersebut ada unsur pidana, pihak kepolisian akan menyiapkan langkah hukum.

"Kami masih dalami ada tidaknya unsur pidana. Jika ada tentunya akan diproses hukum," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/1/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.

Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (10/1/2020). (Tribunnews.com/ Lusius Genik)

Ia mengungkapkan, polisi bersama TNI, sudah melepas spanduk yang dipasang di kawasan PGC tersebut.

"Spanduk sudah dilepas saat ini. Tadi Polri dan TNI dan sudah berkordinasi dengan ormas pemasang spanduk, untuk melepasnya," kata Yusri.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan, kasus pemasangan spanduk bernada provokatif tersebut sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Yang menangani Polda Metro Jaya," kata Hery di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/1/2020).

Sementara, Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menyatakan, spanduk yang mengatasnamakan satu ormas itu mengandung konten SARA.

Muhammad Anwar mengatakan, dirinya menyoroti kalimat yang tertulis di bagian bawah spanduk.

Spanduk bernada provokatif seruan aksi penolakan pembangunan bioskop di PGC, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (15/1/2020)

Tulisan di spanduk itu adalah:

"Aksi demo pada hari Jumat, 17 Januari 2020. Jam 13.00 WIB (setelah Sholat Jumat). Bareng-bareng kita usir China brengsek dari Cililitan."

Menanggapi tulisan tersebut, Muhammad Anwar menyebut tak boleh ada kalimat SARA dalam spanduk.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini