TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta akan mengumumkan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta yang baru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1/2020) ini.
Gerindra mengklaim, dua nama cawagub yang akan diumumkan sudah disetujui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, dua nama cawagub diumumkan setelah DPP Gerindra dan DPP PKS menandatangani surat berisi dua nama yang diusulkan.
Dua nama cawagub itu berasal dari kedua partai, yakni satu orang dari Gerindra dan satu orang lainnya dari PKS.
Surat usulan cawagub yang baru sekaligus mencabut surat usulan cawagub lama, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, yang pernah diserahkan ke DPRD DKI Jakarta pada Maret 2019.
"(Suratnya) nanti ditunjukkan dalam rapat. Formulanya seperti itu direkomendasi sejak bulan Agustus, satu (cawagub dari) PKS, satu (dari) Gerindra," ujar Syarif saat dihubungi.
Baca: Siang Ini, Gerindra Akan Umumkan Nama Cawagub DKI Pengganti Sandiaga Uno
Syarif berujar, dua nama cawagub DKI diputuskan oleh DPP kedua partai.
DPD Gerindra DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta hanya bertugas meneruskan surat berisi dua nama cawagub itu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: PKS Percaya Diri Kadernya Dapat Kursi Wagub DKI
Anies nantinya akan menyerahkan surat usulan dua cawagub itu ke DPRD DKI Jakarta untuk kemudian dipilih dalam rapat paripurna DPRD.
"Kami kan menjalankan keputusan dari DPP. Setelah final, kami langsung berkoordinasi hari ini dan persiapan menyerahkan kepada gubernur. Kami hanya menjalankan perintah dari DPP masing-masing," kata dia.
Syarif menuturkan, Gerindra telah mengundang PKS untuk menghadiri pengumuman dua nama cawagub baru yang akan diusulkan.
Namun, Syarif belum mengetahui perwakilan PKS yang akan hadir.
"Insya Allah ada (perwakilan PKS). Fraksinya ya (Fraksi PKS DPRD DKI yang diundang)," ucap Syarif.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani berujar, PKS tidak mengetahui informasi soal rencana pengumuman cawagub DKI.
Menurut dia, PKS dan Gerindra belum memiliki kesepakatan baru soal cawagub DKI.
"Iyalah (tidak akan hadir), belum diinformasikan," tutur Yani saat dihubungi terpisah.