News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Bahas Pendamping Anies setelah Prabowo Gabung Jokowi, Pengamat: Pasti Riza Patria Jadi Wagub Jakarta

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.

"Saya enggak tahu, WA yang saya kirim, oleh mungkin Pak Taufik sibuk belum direspons sampai sekarang," ujar Sakhir.

Sakhir menyayangkan dengan konferensi pers Gerindra lantaran menciptakan kesan tidak kompak antara kedua partai itu.

Ia mengkhawatirkan dengan ketidakhadiran PKS ini membuat adanya prasangka di masyarakat.

"Kalau begini kan akhirnya sudah terjadi ya menurut saya disayangkan," ucap Sakhir.

"Jadi kesannya itu pertama PKS dan Gerindra enggak kompak jadi muncul bisa jadi dugaan-dugaan yang lain."

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang jugaketua fraksi partai Gerindra M. Taufik (kiri), bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco (Tengah) dan Wakil Ketua fraksi partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliayani (kanan) memperlihatkan surat rekomendasi wakil Gubernur DKI yang telah disepakati partai Grindra dan PKS, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1/2020). Surat kesepakatan ini akan diserahkan kepada Gubernur Anis Baswedan. Ada dua calon pengisi kursi Wagub DKI adalah Noermansyah Lubis dari PKS dan Achmad Riza Fatria dari partai Gerindra. (Wartakota/Adhy Kelana) (Wartakota/Adhy Kelana)

Kriteria Anies Baswedan

Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, Anies Baswedan sempat mengungkapkan kriteria calon wakilnya.

Dalam wawancara pada 11 November 2019, di antara kriterianya adalah satu visi dengannya sebagai gubernur.

“Kalau menurut saya, nomor satu, dia ikut pada visi Gubernur. Karena yang menjadi calon wakil itu sekarang tidak ada satu pun yang pernah ikut kampanye,” ujr Anies Baswedan.

Selain itu, Anies Baswedan menyebut wakilnya kelak harus memiliki sikap kooperatif dan tidak membawa kepentingan lain.

“Bisa bekerja sama. Saya percaya kalau sudah pada fase ini, itu pasti fase orang-orang yang sanggup untuk kerja sama dan tegak lurus pada agenda Gubernur, jangan bawa agenda sendiri,” jelas Anies Baswedan.

Hal ini dimaksudkan agar kepemimpinan keduanya di Jakarta bisa bersinergi dan tidak terpecah.

“Kalau bawa agenda sendiri, ada deal-deal sendiri, kita tidak tahu tuh nanti seperti apa. Jadi ikut pada apa yang sudah menjadi janji gubernur," tambah Anies Baswedan.

Gerindra sempat mengajukan empat nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada akhir tahun 2019.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini