Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar telematika Roy Suryo menyebut ada temuan baru soal kejahatan siber yang dilakukan Sunda Empire.
Roy diketahui berencana melaporkan Rangga Sasana Sunda Empire kepada Polda Metro Jaya.
Dalam hal ini, Roy masih enggan membeberkan mengenai detail temuan kejahatan siber yang telah dikumpulkannya.
Baca: Lama Beroperasi, Lokalisasi Gang Royal Akhirnya Digrebek, Jual Anak di Bawah Umur
Baca: Dituduh Tak Tahu Sejarah oleh Rangga Sunda Empire, Roy Suryo Dijapri Banyak Anak Muda
Baca: Roy Suryo akan Laporkan ke Polisi Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana
Namun yang jelas, Roy mengatakan temuan tersebut merupakan sejumlah jejak digital yang nantinya akan dijadikan barang bukti untuk diberikan kepada pihak kepolisian.
"Ada sejumlah jejak digital yang telah saya kumpulkan, dan Polda Metro Jaya tertarik untuk melihatnya. Makanya jam kedatangan saya ke sana dimajukan," katanya ketika dihubungi tribunnews.com, Jumat (24/1/2020).
Jejak digital tersebut, dikatakan Roy didapatnya setelah melakukan tracking di sejumlah media sosial.
Bermodal jejak digital tersebut, Roy Suryo mengklaim akan cukup untuk membuat laporan polisi yang ditujukan pada Rangga Sasana Sunda Empire.
"Intinya, begitu ada temuan ini, pihak kepolisian langsung tertarik dan ingin mengajak saya membahas seputar laporan polisi yang ingin saya buat," ujarnya.
Roy mengatakan, ihwal kehadirannya di Polda Metro Jaya hari ini akan diawali dengan membahas soal legal standing atau posisinya sebagai pelapor.
Namun demikian, apabila posisi Roy sebagai pelapor sudah jelas, dia akan langsung membuat laporan polisi untuk Rangga Sasana Sunda Empire.
"Hari ini saya baru akan berkonsultasi tentang legal standing saya karena saya bukan orang Sunda, tapi kalau posisi saya sebagai pelapor sudah jelas, saya akan langsung membuat laporan polisi," katanya.
Cemas
Aksi Rangga Sasana Sunda Empire yang beberapa hari terakhir ini kerap tampil di publik bersama sejumlah klaim palsu dan statement 'ngawurnya' terbilang sangat menyesatkan.
Kecemasan Roy adalah bisa saja generasi muda yang belum mengerti soal sejarah menerima mentah-mentah dan mempercayai apa yang dilontarkan Rangga di sosial media.
"Itu kan ngawur, salah besar. Yang dia lakukan itu menyesatkan, merusak nilai sejarah, merusak generasi muda yang tidak tahu," ujar Roy Suryo.
Menyikapi hal itu, Roy mengaku merasa perlu melaporkan Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana itu kepada penyidik Polda Metro Jaya.
Pasalnya, setelah mendeklarasikan keberadaan Sunda Empire beberapa waktu lalu, Rangga dikatakan Roy kerap tampil di publik bersama sejumlah statement 'ngawurnya' yang viral di jejaring media sosial.
"Saya merasa perlu melaporkan Rangga ini karena tak sapu orang pun mengambil tindakan tegas atas aksi ngawur yang dilakukannya," katanya.