Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku begal warteg di Pesanggrahan, Heru Wahono (HW) akhirnya ditangkap polisi. Sebelumnya, ia sempat melarikan diri ke Sumatera Selatan untuk menghindari polisi.
Namun demikian, aksi pelaku tersebut masih terendus pihak kepolisian hingga akhirnya berhasil meringkus yang bersangkutan.
"Dia (Heru) kabur ke Sumatera atas keinginannya sendiri. Dia di rumah keluarganya di sana. Alasannya mau menghindari dari kejaran polisi," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama kepada awak media, Sabtu (25/1/2020).
Bastoni Purnama mengungkapkan, pihaknya juga telah mengetahui keberadaan pelaku lain yang belum ditangkap.
Sementara itu KompasTV melansir pelaku lainnya, Ahmad Firdaus ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku ditangkap pada Sabtu, 25 Januari 2020.
Dua pelaku lain masih dalam perburuan polisi.
Keempat pelaku ini melakukan pembegalan atau perampokan kepada seseorang di warteg Mamoka Bahari yang ada di Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Video pembegalan ini pun menjadi viral di media sosial.
Setelah ditangkap dua tersangka begal warteg langsung menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Pesanggrahan.
Dari penangkapan AF, petugas menyita satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku pada saat melancarkan akis begalnya.
Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain yang hingga kini masih buron.
Salah satunya merupakan Syadam Baskoro yang melakukan pengancaman dengan senjata tajam. Dalam aksi mereka yang viral di media sosial, kawanan begal ini berjumlah 4 orang.
Sebelumnya diberitakan, HW ditangkap polisi di daerah Batu Marta Unit 11 Ogan, Komering Ulu, Sumatera Selatan, sekira pukul 01:00 WIB dini hari.