Lutfi juga sempat memeluk ibundanya itu. Tampak rasa kerinduan diluapkan sang ibu saat memeluk Lutfi.
Saat duduk di kursi, Lutfi yang mengenakan peci warna hitam itu pun tak terlepas dari tasbih berwarna cokelat yang ia genggam di tangannya.
Sesekali, beberapa pendukung Lutfi memanggil pemuda lulusan SMK itu.
• Revitalisasi Monas Dihentikan Saat Nyaris Rampung, Kontraktor Minta Pemprov DKI Lunasi Ongkos Proyek
"Lutfi, kami mendukung kamu, nak," sorak pendukung Lutfi sebelum sidang dimulai.
Beberapa pendukung Lutfi yang selalu setia menemani saat sidang pun terus berdatangan, bahkan ruang sidang penuh sesak.
Sidang beragenda tuntutan sedianya digelar mulai pukul 13.00 WIB, hal ini sesuai dalam sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
• Selain Tak Kantongi Izin, Pemprov DKI Juga Modifikasi Hasil Sayembara Desain Revitalisasi Monas
Namun, hingga pukul 14.49 WIB, sidang belum dimulai.
Sutra Dewi, kuasa hukum terdakwa, menyatakan tak ada persiapan khusus dari penasihat hukum dalam menjalani sidang tuntutan Lutfi hari ini.
"Jam siang menjelang sore mulainya," kata Sutra Dewi.
• KENAPA TVRI Tak Beli Hak Siar Liga Indonesia? Helmy Yahya: Harganya 5 Kali Lipat dari Liga Inggris
Sebagai kuasa hukum, Dewi berharap JPU dapat melihat fakta-fakta persidangan, dan dapat menuntut bebas Lutfi.
"Tentunya kami berharap tuntutan untuk Lutfi bebas ya," ucapnya.
Sebelumnya, Dede Lutfi Alfiandi (20), pemuda yang viral karena membawa bendera saat demonstrasi ricuh di sekitar Gedung DPR, mengaku tak paham apa yang ia lakukan pada Kamis (30/9/2019) lalu itu.
• Roy Suryo Bilang Polisi Tertarik Lihat Jejak Digital Dugaan Kejahatan Siber Petinggi Sunda Empire
Hal tersebut disampaikan Lutfi saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020) sore.
Ketika itu, majelis hakim Bintang AL menanyakan apakah terdakwa mengerti persoalan yang dituntut, hingga ia memutuskan untuk ikut dalam aksi demonstrasi itu.
• ADIAN Napitupulu Sakit Hati Jaksa Agung Sebut Kasus Semanggi I dan II Bukan Pelanggaran HAM Berat