Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Khairil Habibi (26) enggan terjun kembali menjadi seorang pilot bila ada lowongan di maskapai penerbangan.
Habibi beralasan ia sudah tak mampu lagi bersaing dengan banyaknya lulusan pilot setiap tahunnya.
Ia juga tak menjamin seseorang yang lulus dari sekolah penerbang bisa menjadi pilot di maskapai penerbangan.
Nyatanya, banyak teman-teman seangkatannya yang menganggur selepas lulus.
"Saya tidak mampu bersaing karena per tahunnya banyak sekali lulusan. Dan banyak sekali juga yang menganggur," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (4/2/2020).
Namun, ia masih mempertimbangkan bila ada tawaran untuk bekerja sebagai pemandu pesawat atau marshaller.
Bikin Skripsi Sebelum Keluar
Ia memilih untuk bekerja sementara waktu sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pria yang pernah mengemban pendidikan di salah satu sekolah penerbangan ternama di Indonesia itu, masih kuliah jurusan hukum.