Sumiran mengatakan, Azwar sempat histeris saat dibui di Mapolsek Serpong, Tangsel, Banten.
"Histeris atas perbuatan yang dilakukan. Iya teriak-teriak," ujar Sumiran.
Penyidik akan memeriksa kejiwaan Azwar, mengingat sejumlah kejanggalan dari kasus ini.
Salah satu kejanggalan menurut polisi, Azwar memvideokan saat menusuk istrinya berkali-kali.
Terlebih ia menyebut istrinya sebagai dajal dan mengeluarkan taring.
"Kita akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan pengecekan psikologis," ujarnya.
(TribunnewsBogor/TribunJakarta)
BERITA REKOMENDASI