News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Balapan Mobil Listrik Formula E

DPRD DKI Usul Rute Lintasan Baru Formula E Lewati Patung Arjuna Wijaya dan Tugu Tani

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

London akan menjadi tuan rumah seri balap Formula E musim 2019-2020

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kementerian Sekretariat Negara melarang kawasan Monas dilintasi trek balapan mobil listrik Formula E 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun telah mengupayakan perubahan rute tersebut dengan memanggil pihak federasi otomotif internasional (FIA) dan organisasi pebalap internasional untuk meninjau calon lintasan baru.

Baca: Hormati Keputusan Komisi Pengarah, Jakarta E-Prix Siapkan Altermatif Lokasi

Di tengah kesibukan untuk menentukan lokasi baru, anggota DPRD DKI Fraksi Golkar Judistira Hermawan menyarankan rute baru melewati kawasan Tugu Tani dan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

"Kita juga nggak setuju kalau Formula E masuk ke Monas, nggak bagus. Saya pikir banyak jalur di sekitar Balai Kota, Patung Kuda (Arjuna Wijaya), dan Tugu Tani bisa dimanfaatkan semua," ucapnya saat dihubungi, Jumat (7/2/2020).

Ia beralasan, dua kawasan itu jadi salah satu ikon Jakarta dan dekat dengan tugu Monas.

"Bagus treknya," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara tidak mengizinkan Pemprov DKI menggunakan kawasan Monas sebagai lintasan balap Formula E.

Sekretaris Sekretariat Negara Setya Utama menjelaskan izin penyelenggaraan diberikan hanya sebatas di luar pagar kawasan Monas.

Sedangkan area dalam tidak diizinkan.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kawasan Monas sebagai cagar budaya.

Terlebih akan ada lapisan pengaspalan sebagai lintasan pacu mobil-mobil listrik itu.

Baca: Anies Enggan Jawab Misteri Keberadaan Pohon Monas yang Ditebang: Tanya Dinas Kehutanan Saja

Adapun demi ajang balap kelas internasional ini hadir di ibu kota, Pemprov DKI harus merogoh dana Rp1,6 triliun.

Sebesar Rp360 miliar dibayar untuk commitment fee, dan Rp934 miliar untuk biaya penyelenggaraannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini