TRIBUNNEWS.COM, PASAR MINGGU- Dua pembunuh sewaan Aulia Kesuma, yakni Kusmawanto alias Agus dan Muhammad Nursahid alias Sugeng, merasa ada dakwaan jaksa tak sesuai kenyataan.
Mulanya, Agus bercerita merasa ditipu oleh Aki, dukun yang dikenalkan oleh Aulia Kesuma.
"Saya dijanjikan kerja bersihkan gudang, bukan pembunuhan. Kalau pembunuhan saya enggak mau," kata Agus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).
Agus, bersama Sugeng, setelah tiba di Jakarta justru diminta untuk membunuh suami dan anak tiri Aulia Kesuma, yakni Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.
Baca: Jelang Inter Milan vs AC Milan, Samir Handanovic Diragukan Tampil, Zlatan Ibrahimovic Fit
Baca: Daftar Nominasi Oscar 2020, Twitter The Academy Sempat Hapus Postingan Prediksi Para Pemenang
Baca: Sejak Jadi Lokasi Observasi WNI Dari Wuhan, Banyak Wisatawan Pilih Reschedule Kunjungan ke Natuna
Agus dan Sugeng sempat menolak permintaan itu.
Aulia Kesuma lalu menyuruh anak kandungnya, Giovanni Kelvin membawa Agus dan Sugeng bertemu dukun Aki di Jakarta.
Di pertemuan itu Agus dan Sugeng merasa telah dihipnotis oleh dukun Aki, sampai akhirnya bersedia memenuhi permintaan Aulia Kesuma.