Sepanjang berkarier sebagai master of ceremony, ia tak pernah menyangka apa yang dilihatnya.
Jam menunjukkan pukul 17.00 WIB, tepat dua jam sebelum Febriansyah sebelum memandu pernikahan Isnaini dan suaminya.
Beberapa tahun belakangan, berkali-kali memandu pesta pernikahan, Febriansyah merasakan semuanya berjalan normal dan lancar.
Tapi, tidak kali ini ketika menjadi MC pernikahan di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/2/2020).
"Saya pikir semuanya sudah tertata dengan baik, tetapi ternyata belum sama sekali," ungkap Febriansyah ditemui di Polres Metro Depok, Jumat (7/2/2020).
Sama sekali tak pernah terbayangkan, dengan mata kepalanya sendiri ia menyaksikan pesta pernikahan di dalam gedung tanpa dekorasi dan katering.
Ia bisa merasakan bagaimana kedua mempelai Isnaini dan calon suami melihat lokasi gedung tempat pernikahannya akan dilangsungkan kosong.
"Datang betul-betul gedung itu kosong melompong," sambung Febriansyah.
Febriansyah semakin terbengong-bengong, mendengar langsung dari Isnaini tak ada satupun perwakilan wedding organizer Pandamanda yang datang.
Bahkan, Anwar Said, pemilik wedding organizer Pandamanda tak menampakkan batang hidungnya.
"Mereka bilang bahwa dari akad nikah tidak ada makanan dan hiasan-hiasan pelaminan," bebernya.
Merasa tersentuh dengan kondisi miris yang dilihatnya, Febriansyah berinisiatif menutup gedung acara pernikahan.
Tersebab sampai pukul 19.00 WIB belum ada dekorisasi hingga katering.
"Saya berinisiatif menutup gedung jangan sampai semua tamu masuk ke dalam," ucap dia.