TRIBUNNEWS.COM -- AKSI seorang perwira polisi ganteng sempat membuat heboh ketika peristiwa bom di Jl MH Thamrin seputar lokasi perbelanjaan Sarinah pada 2016 silam.
Lama menghilang, bahkan mungkin sudah banyak lupa, kini polisi ganteng di kasus bom Thamrin kembali beraksi.
Polisi ganteng bom Thamrin kini ikut berperan dalam penangkapan pengendara mobil yang mencekik dan menantang polisi usai ditilang
Pria yang melawan petugas itu adalah Tohap Silaban.
Video pengemudi cekik polisi ramai di media sosial sejak Jumat (7/2/2020).
Ia pun lalu diringkus polisi pada malam hari usai videonya viral.
Penangkapan Tohap Silaban ternyata berada di bawah pimpinan seorang polisi yang dahulu pernah viral saat kasus Bom Thamrin.
Baca: Kondisi 78 WNI yang Ikut Dikarantina di Kapal Pesiar Terkait Virus Corona
Baca: Kegarangannya Mendadak Luntur, Pengemudi yang Cekik Polisi Lu Viralin, Gue Cari Lu
Baca: Cegah Informasi Virus Corona Meluas, China Batasi Akses Internet dan Hapus Artikel Bernada Kritik
Perwira polisi itu viral saat kasus bom Thamrin lantaran wajahnya yang ganteng.
Bahkan satu hari usai peristiwa bom sarinah, tagar yang trending justru polisiganteng.
Ya, perwira polisi tersebut adalah Komisaris Teuku Arsya Khadafi.
Arsya kini menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Artinya sebentar lagi pangkat Arsya akan naik menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Dulu ketika kasus bom sarinah, Arsya menjabat sebagai Kanit II Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya.
Mengaku Khilaf