Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan pihaknya mendapat laporan pihak Rutan Cipinang sekira pukul 07.00 WIB.
Baca: Peneliti Ini Prediksi Virus Corona Sebenarnya Sudah Sampai di Indonesia, Ini Penjelasannya
Hery menduga pelaku yang belum diketahui identitasnya tak menggunakan senjata api karena kaca tak tembus.
“Tidak ditemukan selongsong peluru," ungkap Hery di lokasi.
Ia menduga orang tak dikenal tersebut tidak menggunakan senjata api.
"Diduga pelaku menembaki Rutan Cipinang dengan menggunakan senjata gas atau senapan angin," ia menambahkan.
Petugas kesulitan mencari selongsong karena para kaca terdapat kaca film yang membuat peluru memantul cukur kencang.
Menurut Hery, orang tak dikenal tersebut menembaki kaca Rutan Cipinang pada Senin (10/2/2020) pukul 02.00 WIB.
Reskrim Polres Metro Jakarta Timur mendapat laporan penembakan kaca Rutan Cipinang dari petugas sekira pukul 07.00 WIB.
"Setelah dapat laporan kami langsung cek TKP."
"Ternyata benar ada dua kali bekas tembakan di kaca kantor penjagaan,” kata Hery.
Baca: Tim Advokasi Novel Baswedan Kritik Rekonstruksi Dilakukan Tertutup: Publik Harus Tahu
Kasus ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
"Pantulan pelurunya agak keras, sehingga kita agak kesulitan mencari bekas atau selongsong pelurunya," tutur dia.