TRIBUNNEWS.COM -- Hendri, oknum pegawai sebuah bank yang terjerat kasus pembobolan rekening wartawan senior Ilham Bintang menuturkan kesaksiannya setelah dia diamankan polisi karena terjerat kasus pembobolan rekening.
Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Selasa (11/2), Hendri memaparkan awal dirinya terjerat kasus pembobolan rekening.
Pria berusia 24 tahun itu mengaku, terjerat kasus pembobolan rekening karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Rencananya, penghasilan tambahan itu akan dikumpulkan Hendri untuk membeli mobil.
"Supaya dapat tambahan modal karena saya ingin mengambil motor dan mobil," tegas Hendri.
Hendri menegaskan, penghasilannya menjadi karyawan bank selama ini belum mencukupi untuk membeli kendaraan tersebut.
"Untuk beli mobil Rush," aku Hendri.
Baca: CumaLulusan Kelas 2 SD, Begini Pengakuan Otak Pembobol Rekening: Kerjaannya Mudah
Baca: Cerita Ilham Bintang Pantau Kasus Pembobolan Bank yang Menimpanya Lewat Rekaman CCTV
Mendengar pengakuan Hendri, Balques Manurung sang pembawa acara mempertanyakan keuntungan yang didapatkan Hendri.
"Keuntungan Rp 500 juta, oknum perbankan?" tanya Balques Manurung.
"Iya," tegas Hendri.
"Bank sama sekali gak tahu?" cecar Balques Manurung.
"Belum," beber Hendri.
Lebih lanjut, Hendri menceritakan cara kerja kasus pembobolan rekening itu ketika Desar memberikan data kepadanya berupa nama dan tanggal lahir.
"Jadi waktu itu saya langsung cek, kalau memang data pinjamannya sesuai ya baru saya ambil. Jadi yang sortir data target awal itu saya," imbuh Hendri.