News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Pukuli Siswa Viral, Wakepsek di Bekasi Dinonjobkan, Ini Tingkah Laku Sang Guru

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMA Negeri di Kota Bekasi lokasi aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang oknum guru.

TRIBUNNEWS.COM -- Video viral seorang guru di SMAN 12 Kota Bekasi yang memukul muridnya berbuntut panjang.

Peristiwa guru pukul siswa itu disaksikan sejumlah murid yang sedang berdiri di tengah lapangan.

Kejadian itu ternyata terekam kamera ponsel dan rekamannya kemudian viral di media sosial.

Belakangan diketahui, video itu diviralkan oleh mantan murid SMAN 12 Kota Bekasi yang telah mengundurkan diri.

Kini sosok guru yang memukuli siswa di Bekasi itu menjadi sorotan publik.

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, sosok guru yang memukuli siswa di Bekasi ternyata pernah cekcok dengan sesama rekan kerja.

Baca: 3 Pembully Siswi SMP di Purworejo Tak Ditahan, Kepala Sekolah Berharap Damai

Baca: Viral Video Aksi Bullying Siswi di Purworejo, Gubernur Ganjar Berikan Pesan: Jangan Sakiti Temanmu

Hal itu terungkap setelah adanya kesaksian dari Wakil Kepala SMAN 12 Kota Bekasi, Ade Saeful Bahri.

Ade Saeful Bahri menuturkan, sifat tempramen guru berinisial I itu bukan pertama kali terjadi.

"Yang bersangkutan memang tempramen. Bukan pertama kali, ada beberapa kali," ujar Ade Saeful Bahri.

Lebih lanjut, menurut Ade, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan itu pernah kesal dan menarik siswa sampai bajunya robek.

Bahkan, guru tersebut juga sempat cekcok dengan guru lain sampai melempar kursi.

"Orangnya emosian. Guru-guru sudah pada kenal."

"Waktu itu pernah ribut sama guru lain sampai lempar kursi dan banting komputer," tegas Ade Saeful Bahri.

Kendati demikian, I yang telah bekerja sejak 2005 itu dikenal pandai mengajar.

Dikatakan Ade Saeful Bahri, guru tersebut ahli di bidang biologi dan geografi.

"Ya, tapi itu kekurangannya, emosian, terkenal suka marah-marah."

"Kami juga kadang ngeri kalau guru itu lagi keluar emosinya," jelas Ade Saeful Bahri.

Menurut Ade, saat ini pihak sekolah sudah memberikan sanksi kepada oknum guru yang bersangkutan.

Sanksi tersebut berupa nonjob dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

“Sudah dinonjobkan, sekarang jadi guru biasa. Hari ini juga tidak boleh ngajar dulu, bebas tugaskan dulu."

"Tapi kalau dipecat sebagai ASN-nya kita tidak berwenang."

"Biar instansi yang memiliki kewenangan yang memutuskan," tegas Ade Saeful Bahri.

 Berawal dari terlambat ke sekolah

Peristiwa guru yang memukuli siswa itu terjadi Selasa (11/2/2020) lalu.

Saat itu ada 172 murid yang terlambat ke sekolah. Rata-rata yang terlambat adalah siswa-siswi kelas 12.

"Itu yang terlambat saat itu 172 murid. Padahal biasanya yang terlambat hanya 20 orangan," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 12 Kota Bekasi, Irna Tiqoh, di Kranji, Bekasi, Rabu kemarin.

Jam masuk di SMAN 12 adalah pukul 06.45 WIB dan telah diberi kelonggaran 15 menit.

Banyaknya murid yang terlambat itu lantaran pintu masuk yang biasanya lewat gerbang belakang tidak dibuka lagi.

Murid-murid pun harus putar lebih jauh untuk sampai ke gerbang depan sekolah.

Dua murid yang dipukul

Irna mengatakan, ada ada dua murid yang dipukul.

Mereka yang dipukul itu memang sering terlambat.

Orangtua mereka sudah sempat dipanggil ke sekolah.

"Kebetulan itu memang anak-anak yang suka melakukan pelanggaran di sekolah ini."

"Ada dua orang yang seharusnya memang orangtuanya sudah dipanggil karena mereka bermasalah," kata dia.

Guru minta maaf

Setelah pemukulan, guru sekaligus wakil kepala sekolah didang kesiswaan berinisial I itu langsung minta maaf di hadapan murid-muridnya.

"Setelah itu dia minta maaf. Sebelum viral loh ya minta maafnya," ujar Irna.

Irna mengatakan, I menyesali perbuatannya memukul anak muridnya.

Dia mengatakan, maksud dan tujuannya memukul adalah untuk mendidik.

"Dia bilang ke anak murid kalau telat itu jangan congkak."

"Dia juga janji tidak akan melakukan perbuatannya lagi," kata Irna. (TribunJakarta.com/Wartakota)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Guru yang Pukuli Siswa di Bekasi Dikenal Tempramen Tetapi Pandai Mengajar, Ini Kesaksian Wakepsek

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini