TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampel tanah dan air sumur di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan diambil untuk diteliti.
Hal tersebut menyusul adanya temuan paparan radioaktif.
"Tim BATAN telah melakukan kegiatan dekontaminasi tersebut dengan melakukan pengerukan tanah dan pemotongan pohon/tanaman, dengan didampingi tim BAPETEN. Material yang diambil, selanjutnya dikirim ke PTLR-BATAN untuk diolah lebih lanjut," ujar Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Indra Gunawan dalam keterangan resminya di situs BAPETEN, Sabtu (15/2/2020).
Baca: Area Perumahan Batan Indah Terpapar Radioaktif, Warga Dicek Kesehatannya
BAPETEN lanjut Indra sudah melakukan pengecekan ulang dan penyisiran ke lokasi terkait penemuan adanya kenaikan laju radioaktif.
BAPETEN juga melakukan koordinasi ke RT setempat untuk memasang safety perimeter.
"Untuk keperluan kesiapsiagaan nuklir, sejak tahun 2013 BAPETEN telah memiliki unit pemantau radioaktivitas lingkungan bergerak (mobile RDMS – MONA)," ujar Indra.
Baca: Ini Gaji dan Fasilitas yang Akan Diterima 30 Calon Dirut TVRI Jika Terpilih
Untuk menjamin kehandalan unit MONA tersebut, maka BAPETEN melakukan uji fungsi secara rutin dengan melakukan pemantauan radioaktivitas lingkungan di area Jabodetabek.(Willy Widianto)