TRIBUNNEWS.COM - Anggota Polantas Polres Metro Jakarta Barat, Bripka Sigit Prabowo, yang menggendong Muhammad Darwin (50) yang mengalami serangan jantung, mendapatkan penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia.
Bripka Sigit mengaku senang dan tak menyangka apresiasi yang telah diberikan atas aksi heroiknya.
Ia mengatakan, sebagai anggota kepolisian, dirinya hanya bertugas untuk membantu masyarakat.
"Saya enggak berharap penghargaan. Saya hanya melindungi, membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan," kata Sigit di gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
"Saya ikhlas menolongnya karena ini kemanusiaan," jelas Sigit.
Baca: Viral Video Respons Cepat Polantas Lihat Pria Alami Serangan Jantung, Aksinya Tuai Pujian
Baca: VIRAL Video Aksi Heroik Polantas Gendong Penumpang Busway yang Terkena Serangan Jantung
Ia saat itu hanya berpikir untuk menolong warga tersebut agar segera sampai di rumah sakit terdekat.
"Saya berpikir supaya gimana caranya supaya cepat ditolong di rumah sakit," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Ombudsman RI, Amzulan Rifai, berharap semua anggota kepolisian bisa membantu masyarakat seperti yang dilakukan oleh Bripka Sigit.
"Saya yakin Polri dengan jajarannya terus bekerja untuk mendapatkan kepercayan publik," kata Amzulan.
Ia menambahkan, pihaknya mengapresiasi perbuatan Sigit, karena warga yang terkena serangan jantung tersebut harus segera mendapatkan pertolongan.
"Kalau sekadar luka kakinya kena paku misalnya bisa tunda, tapi kalau serangan jantung, tentunya beliau refleks aja melakukan hal itu," jelas Amzulian Rifai, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Baca: Kisah Sebenarnya di Balik Aksi Polisi Gendong Penumpang TransJakarta Kena Serangan Jantung ke RS
Baca: Pertolongan Polisi terhadap Penumpang Bus Transjakarta yang Terkena Serangan Jantung Jadi Viral
Menerima penghargaan dari Ombudsman, Sigit Prabowo menyampaikan terima kasih dan berharap dirinya bisa lebih baik lagi dalam bertugas.
"Saya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semoga kedepannya saya lebih baik lagi dalam bisa melindungi mengayomi masyarakat," ungkap Sigit.
Diketahui, Bripka Sigit menggendong warga yang terkena serangan jantung di Halte Transjakarta RS Harapan Kita.