TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai Gubernur Anies Baswedan kurang terjun ke lapangan melihat kondisi dan persoalan yang dihadapi warga ibu kota.
Termasuk, soal penanganan banjir di kawasan Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Prasetio menanggapi hasil survei Indo Barometer soal kepuasan publik terhadap penanganan banjir di Jakarta.
Dalam survei tersebut, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mendapat kepuasan 42 persen, sedangkan Anies Baswedan hanya 4 persen.
Baca: Ahok Cerita Alasan Ingin Dipanggil BTP, Tersadar oleh Pertanyaan Ibu-ibu Bhayangkari
"Sekarang masalah pemimpin Jakarta harus banyak di Lapangan," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).
Menurut politikus PDIP ini, blusukan bisa membantu pemimpin menemukan masalah sekaligus memetakan solusi apa yang harus diberikan.
Tapi Anies dianggap lebih bekerja di dalam ruangan dan melimpahkan kegiatan check and recheck kepada anak buahnya.
"Kalau di bangku kerja doang ya masalahnya jangan selalu percaya dengan anak buah, harus selalu check and recheck," kata dia.
Hasil Survei Indo Barometer
Baru-baru ini lembaga survei Indobarometer mengungkap tingkat keberhasilan pemimpin ibu kota menangani kemacetan.
Survei tersebut di antaranya mengangkat kinerja dari pemimpin ibu kota terdahulu dan saat ini.
Di antara nama yang menjadi sorotan adalah Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Basewedan.
Dari ketiganya, nama Ahok menduduki urutan tertinggi oleh survei.
Ahok dinilai lebih sukses menangani kemacetan Jakarta sebebar 35.3 persen.
Selain itu Jokowi berada di urutan kedua, yakni mendapatkan nilai sebesar 25.3 persen suara.
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan hanya mendapatkan 8.3 persen suara saja.