Akibat pukulan sapu itu, kucing nampak terjatuh dan lemas tidak berdaya. Pelaku pemukulan lalu pergi meninggal kucing tersebut begitu saja.
Penyebab perkara
Animal Defenders Indonesia melayangkan laporan ke Polres Metro Bekasi Kota terkait penganiayaan kucing yang dilakukan oleh seorang pria di Bekasi.
Laporan dilakukan pada, Selasa, (18/2/2020), Animal Defenders Indonesia membawa sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV dan sapu yang digunakan pelaku untuk memukul kucing.
Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona mengatakan, pihaknya sudah mendatangi rumah pemilik kucing.
Di sana, sang pemilik kucing mengaku awalnya ketakukan hingga tak kunjung membuat laporan polisi.
"Kejadian penganiayaannya itu hari Rabu, (5/2/2020), pemiliknya enggak berani lapor jadi dia cuma upload rekaman CCTVnya ke media sosial," kata Doni.
Doni menjelaskan, pihaknya juga sempat bertemu dengan pelaku yang diketahui berinisial HR. Di sana, pelaku nampak tidak menunjukkan raut wajah bersalah.
"Pelaku sangat menyesal tapi perilakunya di lapangan tidak menampakkan penyesalan sama sekali," jelas dia.
Dia juga sempat menanyakan motif pelaku tega melakukan penganiayaan terhadap kucing dengan cara dipukul menggunakan sapu.
"Informasi yang kita dapat orangnya kesel bahwa si kucing pup (buang air besar) dan ada di pot tapi diminta bukti kalau kucing yang dipukul itu pup itu dia nggak bisa dia cuma menduga aja permasalahan untuk buang air sembarangan ya penyelesainya bukan dengan dibunuh itu salah ya," terangnya.
Diringkus polisi
Pria berinisial HR, terduga pelaku penganiaya kucing di Bekasi diringkus jajaran Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Selasa, (18/2/2020).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Arman mengatakan, anggota sudah terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan dari Organisasi Animal Defenders Indonesia.