News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Derita Warga Kapuk Korban Banjir, 27 Balita dan 3 Lansia Tidur di Posko Pengungsian

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir rendam akses Jalan Manyar, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (20/2/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Derita ratusan warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat hingga Rabu (26/2/2020) siang belum berakhir.

Sebanyak 402 warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat masih mengungsi di Posko Pengungsian karena banjir Rabu (26/2/2020).

Mereka ditampung di 3 Posko Pengungsian Kapuk, Jakarta Barat. 

Lurah Kapuk Ujang Sungkawa mengatakan, pengungsi terbanyak berada di SDN 05 dan SDN 15 Kapuk.

Di situ ada 327 warga yang mengungsi karena banjir yang melanda kawasan tersebut Selasa (25/2/2020).

Warga memeriksakan kesehatan di Posko Kesehatan Pengungsian Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (26/2/2020) . (Tribun Jakarta)

Dari 327 warga ada 27 balita dan 3 lansia yang bermalam di SDN 05 dan SDN 15 Kapuk.

"Pengungsian kedua berada di Masjid Baitul Muttaqin Jalan Langgar 1 RT 02 RW 05. Di situ ada 49 pengungsi," ujar Ujang dikonfirmasi Rabu (26/2/2020) siang.

Di situ ada 3 lansia dan 3 balita yang bermalam di Masjid Baitul Muttaqin.

Sedangkan di Masjid An-nur ada 26 jiwa pengungsi yang berisi 6 balita.

"Jadi jumlah pengungsi sementara ini ada 402 warga yang terdiri dari 38 balita dan 6 lansia," kata Ujang.

Sampai Rabu (26/2/2020) pagi puluhan RT di kawasan Kapuk masih terendam banjir.

Puluhan RT itu dari RW 01, RW 04, RW 05, RW 12, RW 15 dan RW 16.

Genangan banjir di puluhan RT itu mulai dari 10 centimeter (cm) sampai 20 cm hingga pukul 06.00 WIB.

Penyebab banjir Selasa kemarin lantaran curah hujan tinggi, rob tinggi dan air kiriman.

"Jadi kemarin baik Kali Cengkareng Drain, Kali Sekretaris, Kali Mookervart, dan Kali Apuran, semuanya tinggi dan limpas," jelas Ujang.

Ia menjamin bantuan banjir mulai dari makanan saji dan dapur umum sudah dibuat di posko pengungsian tersebut.

• Megawati Sayangkan Formula E Digelar di Monas, Sekda DKI: Biar Dikenal Dunia-Akhirat

"Mobil Rescue, Perahu Karet, Pompa Portble, Alat Dapur Umum, Mesin potong kayu, dan Genset sudah tersedia untuk penanggulangan bencana banjir," papar Ujang. (m24)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul DERITA Ratusan Warga Kapuk, Rumahnya Masih Kebanjiran Terpaksa Bertahan di Pengungsian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini