Ia kemudian mengimbau untuk semua jajaran pemerintah menyepakati master plan yang sudah disepakati antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Baca: Rumahnya Terendam Banjir, Eka Terpaksa Melahirkan di Dalam Mobil PLN
Baca: Fakta-fakta Rahmat HS, Sosok yang Viral karena Sebut Banjir Jakarta di Hari Libur Berkat Doa Anies
"Jadi menurut saya, kita tidak lagi mempermasalahkan apa yang disebut normalisasi dan naturalisasi."
"Tapi mari kita bersama-sama menyepakati master plan yang memang sudah disepakati."
"Antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta merealisasikan bersama," terang Ahmad Riza.
Menurutnya, persoalan banjir ini menjadi masalah bersama, bukan hanya dibebankan kepada pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
"Saya ingin menyampaikan bahwa setiap pemimpin itu punya caranya masing-masing."
"Marilah kita bersepakat antara pemerintah pusat, daerah dan kabupaten atau kota," ungkapnya.
Menurutnya, masalah banjir ini, pemerintah pusat juga harus mengambil bagian yang lebih dalam upaya penanganannya.
Lebih lanjut, Ahmad Riza menilai kinerja yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan banjir.
"Saya memahami dan mengerti seorang Anies adalah orang yang cerdas, bijak dia berpikir holistik."
"Pasti dia memikirkan secara jauh ke depan dan tentu semua ini perlu mendapat dukungan kita bersama," terangnya.
Tanggapan Nurmansjah Lubis Soal Banjir Jakarta
Menurut Nurmansjah Lubis, anggran DKI Jakarta besar, namun mungkin belum digunakan secara maksimal untuk penanganan banjir.
"Jadi gini, anggaran di DKI Jakarta ini besar, jangan sampai banjir yang sudah di depan mata itu jadi bukan pekerjaan yang periode, itu paling penting," terang Nurmansjah.