TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu tentang Omnibus Law bagi para Alumni Fakultas Hukum Universitas Parahyangan masih menjadi bahasan yang menarik.
Itu sebabnya Ikatan Alumni Universitas Parahyangan bersama Parahyangan Business Club, menggelar Talkshow Omnibus Law yang berlangsung di Auto 2000 Sudirman, Menara Astra, Jl Sudirman, Rabu (4/3/2020) malam.
Talkshow ini dihadiri oleh para alumni dan beberapa tamu undangan praktisi Hukum terkenal.
Rektor Universitas Parahyangan, Mangadar Situmorang, mengatakan bahwa dirinya merasa bangga bahwa para alumninya memiliki kepedulian yang tinggi pada persoalan persoalan kebangsaan.
“Setelah menjadi alumni mereka terus mengabdikan diri pada dunia kerja tapi tetap tidak lupa pada persoalan masyarakat dan bangsa. Ini yang membuat saya bangga," ungkapnya dalam sambutan pembukaan.
Sementara itu Presiden Komisaris PT Astra International Tbk, Budi Setiadharma yang juga merupakan alumni FH Unpar tahun 1963 mengaku mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Ikatan Alumni karena melihat ternyata banyak yang sudah jadi tokoh nasional.
“Setelah menjadi tokoh nasional pasti banyak hal yang bisa diperbuat. Saya sendiri sebagai orang bisnis memberi banyak masukan lewat tokoh tokoh nasional. Dan semoga membawa perubahan kepada Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.
Antusias para alumni Unpar ternyata melebihi target. Peserta yang hadir sekitar 500 orang lebih. Apalagi “reuni kecil’ ini di fasilitasi oleh Parahyangan Business Club yang menjadi wadah untuk networking, bertukar pikiran, dan bertemu dengan para alumni-alumni lainnya dari berbagai angkatan.
Sementara itu, Ketua Parahyangan Bussines Club angkatan 2009, Tracy Tardia mengaku pihaknya puas karena ini adalah pertemuan ketiga dan termasuk cukup besar sekali.
"Bahkan Bang Hotman Paris salah satu alumni Unpar yang biasanya tidak bisa hadir tadi juga hadir, pembicara yang datang juga berkualitas semua, pokoknya kami hepi banget, topiknya juga pas, karena banyak orang sedang ngomong soal ini kan," ujar Tracy Tardia.
Talkshow dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dihadirkan sebagai pembicara dari akademisi dari Unair yaitu Rositini seorang Lawyer untuk investasi, Ny. Heri seorang ahli tata Negara dan Dosen Unpar, Saud Manalu Hakim ad hoc, Ari Muhammad dari penggerak environment buat NGO.
Sedangkan untuk sesi kedua acara dipandu oleh Hotman Paris sebagai moderator menghadirkan pembicara Dhini Shanti Purwono dari Staff Kepresidenan, Maruar Sirait dari politisi, Rosan Roeslani Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Ketua Satgas untuk Omnibus Law, Rektor Unhpar Mangadar Situmorang, Budi Setiadharma Komisaris Utama PT Astra International, Ai Ching Pan managing partner dari Price Water House, Denny Kailimang sebagai Pengacara Senior dan pengamat.
"Target kami dengan mengadakan acara ini adalah selain menjalin silaturahmi antar alumni, kami juga memasukkan hasil Talkshow ini ke akademisi dan ikut memberikan masukan ke Pemerintah. Harapannya adalah selain memajukan unpar lebih lagi, dan agar alumni kami namanya juga terangkat," jelas Tracy Tardia.
Sedangkan COO Auto 2000, Ivan P Sadik mengatakan bahwa dukungan pihaknya terhadap acara ini karena melihat ada potential buyer dari para alumni Universitas Parahyangan.
"Apalagi para pemateri dalam talkshow merupakan tokoh tokoh nasional. Kebetulan tema yang diangkat yang sedang jadi isu paling menarik yakni tentang Omnibus Law," tuturnya.