TRIBUNJATENG.COM - Gelap mata akibat terlilit utang, Willy Susetia, kendati usianya sudah 67 tahun nekat jadi perampok.
Sasarannya adalah Toko Emas Cantik yang berada di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakarta Barat, tak jauh dari tempat tinggalnya.
Saat menjalankan aksinya seorang diri ada dua benda yang lansia ini gunakan.
Pertama, benda yang lekat dengan perampok kelas kakap, yakni senjata api lengkap dengan pelurunya.
Tak hanya digunakan untuk menggertak, dia juga dua kali menembakkan senjatanya, pertama mengenai kaca toko.
Dan tembakan kedua mengenai kaki petugas kebersihan pasar yang berusaha menghadangnya.
Sedangkan benda kedua yang dibawa Willy sebenarnya agak aneh dibawa oleh seorang perampok.
Terlebih, dia sudah membawa senjata api yang memberikan kesan seram dan bengis kepadanya.
Namun, benda kedua berwarna merah yang dibawanya itu juga ternyata sangat dibutuhkannya untuk beraksi.
Saat datang ke lokasi, benda berwarna merah itu dia letakan di bagian depan motor maticnya.
Adapun salah satu benda yang dibawa Willy itu adalah kursi plastik.
Bermodalkan senjata api dan kursi itu, Willy yang juga kenakan helm dan masker langsung masuk ke Toko Emas Cantik.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana mengatakan, kursi plastik itu digunakan Willy untuk melompati etalase yang ada di Toko Emas Cantik.
"Kursi dia pasang di depan etalase dan langsung naik etalase," kata Nana di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020).