TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pemerinah Kota Depok telah Pemerintah Kota Depok telah menyediakan ruangan Crisis Center Covid-19 pascadua warga Depok dinyatakan positif virus corona.
Crisis Center Covid-19 ini dapat dimanfaatkan warga untuk menerima segala informasi terkait wabah virus corona.
Baca: Pria Berusia 47 Tahun di Korsel Ini Sembuh dari Virus Corona: Virus Ini Dapat Dikalahkan!
Baca: Cerita Susanna, Pemilik Toko yang Viral Karena Tolak Pembeli yang Mau Borong Dagangannya
Namun, tak sembarang orang bisa masuk ke dalam ruang Crisis Center yang berada di lantai lima Gedung Balai Kota Depok tersebut.
"Harus ijin dulu ke pak Wali (Wali Kota Depok), Harus dengan Pak Wali," ujar seorang petugas wanita yang mengenakan seragam Satpol PP di depan Ruang Crisis Center Covid-19 di Gedung Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kamis (5/3/2020).
Pewarta, hanya diizinkan menunggu di bagian depan Ruangan Crisis Center Covid-19 tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com, ruangan berpintu kaca ini merupakan ruangan City Operation Room yang mana dialihfungsikan menjadi Crisis Center Covid-19.
"Ada di dalam (crisis centernya)," tambah petugas tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono mengatakan, Ruang Crisis Center tersebut boleh dimasuki untuk mencari informasi.
"Boleh kok, tanya saja itu kan ada penjaganya. Namanya juga kan itu pusat informasi, kalau tidak tanya ke 112 nya," bebernya dikonfirmasi terpisah.
Ketika mencoba menghubungi nomor telepon 112 yang menjadi hotline layanan informasi corona, petugas dalam saluran telepon tidak dapat memberikan informasi terkait corona.
"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan informasi yang dimaksud," kata petugas dalam saluran telepon tersebut.
Dua orang positif