News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Bunuh Bocah

Balita Dibunuh Remaja 16 Tahun, Begini Curhat Pilu Ibu Korban, Merasa Sang Putri Masih Ada

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, rumah antara pelaku dan korban ini jaraknya berdekatan.

Saat ini di depan rumah pelaku masih dipasang garis polisi.

Tangis hari menyelimuti pemakaman

Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO) ()

Tangis haru menyelimuti pemakaman APA (6), bocah ditemukan tewas di lemari pakaian.

Bocah 6 tahun tewas dibunuh remaja NF (15) seorang remaja puteri di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

APA dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Sabtu (7/3/2020) pagi tadi.

Beberapa keluarga dan tetangga korban pun turut serta mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya itu.

Saat prosesi pemakaman berlangsung, isak tangis mengiringi kepergian korban, bahkan ibu korban pun tak kuasa memendung air matanya yang terus mengalir di sepajang prosesi pemakaman.

Ia pun hanya tampak duduk didampingi oleh suaminya tepat di liang lahat anaknya, tak hanya itu nenek korban yang turut serta hadir di pemakaman pun tak sangup melihat cucunya dimasukkan kedalam liang lahat, ia pun nyaris pingsan.

Beruntung beberapa anggota keluarganya pun langsung memindahkan nenek korban menjauh dari lokasi pemakaman.

Iringan doa pun terus di panjatkan kepada para pelayar yang hadir, mereka seakan tak percaya akan nasib malang bocah usia 6 tahun itu.

Meski anggota keluarga mengaku mengikhlaskan kepergian APA (6), namun pihak keluarga ingin proses hukum terus berjalan, meskipun pelakunya masih di bawah umur,

sebab apa yang dilakukannya adalah hal yang cukup sadis.

"Kami gak bisa bilang banyak, yang penting proses hukum tetap berjalan," kata Paman Korban, Rizal, Sabtu (7/3/2020).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini