Lantaran masih di bawah umur, NF akan menjalani proses hukum dengan asas praduga tak bersalah.
Sementara itu, korban telah dimakamkan kemarin, Sabtu (7/2/2020) pukul 11.30 WIB.
2. Puas setelah membunuh
Saat mengakui tindakannya, NF mengaku tak menyesal dan puas atas perbuatannya.
"Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," kata Yusri, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020).
"(Saya puas). Iya, berulang kali dengan tenang dia jawab begitu," tambah Yusri.
3. Sering ungkap perasaannya di berbagai tulisan
NF dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bergaul.
Menurut tetangga, NF biasanya langsung masuk ke rumah sepulangnya dari sekolah.
"Anaknya jarang main di luar, dia di dalam rumah terus. Pulang sekolah langsung masuk ke dalam rumah," ungkap tetangga NF, Jumat (6/3/2020).
Wakapolres Metro jakarta Pusat, AKBP Susatyo mengatakan bahwa akan dilakukan pendalaman, apakah NF memiliki gangguan jiwa atau tidak.
"Anak ini punya kemampuan cukup luar biasa, tapi kita enggak tahu ini apakah kondisi kejiwaan atau bagaimana, makanya kami selidiki," lanjutnya.
Susatyo menambahkan bahwa NF sering mengungkapkan curhatan hatinya di papan tulis rumahnya.
"Anak ini (tersangka) cukup cerdas, berkemampuan Bahasa Inggris cukup baik. Dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," cerita Susatyo dikutip dari Kompas.com.