News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Bunuh Bocah

Kasus ABG Bunuh Bocah di Sawah Besar, Ibu Korban: Saya Merasa Anak Saya Masih Ada di Rumah

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

"Di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Heru menyebut, pelaku terinspirasi adegan dalam film pembunuhan yang sempat ditontonnya.

Baca: Misteri Pembunuhan Pria di Batola Terungkap, Korban Dibunuh Mertua Lalu Istri Sandiwara Lapor Polisi

"Tersangka melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia terinspirasi oleh film," ucapnya.

Meski demikian, Heru mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan soal motif pelaku melakukan tindakan kejinya ini.

"Masih kita dalami, dari pengakuan dia pernah nonton setahun lalu. Tapi ini masih kita dalami karena ini unik," ucapnya.

Baca: Riwayat Perjalanan dan Pertemuan Pasien Virus Corona Penting Ditelusuri Untuk Pantau Penyebarannya

Polisi temukan papan tulis tempat curhat pelaku

Polres Metro Jakarta Pusat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan bocah berusia 6 tahun yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat di dalam lemari pakaian.

Dalam olah TKP ini, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, seperti papan tulis dan buku catatan milik korban.

Baca: Polisi Buru Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Bertato Burung Hantu di Bandung

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, papan tulis dan buku catatan itu berisi curahan hati dari sang pelaku.

"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," ucapnya, Jumat (6/3/2020).

Baca: Pengakuan Ayah Masukkan Jasad Anak ke Gorong-gorong, Lakukan Ini saat Dibawa ke TKP Pembunuhan

Dari hasil olah TKP, polisi menduga pembunuhan telah direncanakan sebelumnya oleh pelaku.

Pasalnya, polisi menemukan sebuah gambar seorang wanita dalam posisi terikat di dalam salah satu buku catatan milik pelaku yang kini masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini.

"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya saat ditemui di lokasi.

"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture," tambah sambil menunjukan buku catatan milik korban.

Susatyo mengatakan, pihaknya akan langsung memeriksa dan mempelajari seluruh bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami kaji," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Masih Merasa Anaknya Ada di Rumah, Ibu Korban pembunuhan: Tahun Ini Dia Mau Masuk TK 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini