Pelaku mengaku mempunyai hasrat untuk membunuh orang dan sudah tak terbendung lagi keinginannya itu.
Sehingga, NF membunuh korban yang saat itu sedang berada di rumah.
"Memang tersangka ini punya hasrat untuk membunuh orang, tapi saat hari ini dia sudah tidak bisa menahan lagi," ungkap Yusri.
Kronologi
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pelaku dalam kondisi yang sadar saat melakukan aksi kejinya itu.
"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (8/3/2020).
Korban awalnya ditenggelamkan di bak kamar mandi selama 5 menit, lalu pelaku mencekik leher bocah tersebut.
"Jadi, si anak (korban) diajak ke kamar mandi kemudian disuruh mengambil mainan yang ada di dalam (bak mandi)."
"Anak itu diangkat dan dimasukan ke dalam bak, baru ditenggelamkan," jelasnya.
Baca: Misteri Catatan Maut Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Tekuak, Pelaku Dendam?
Baca: Kasus Remaja Bunuh Bocah dengan Sadis, Psikolog Tika Bisono: Polisi Tolong Jangan Pakai Psikiater
Baca: Remaja SMP Ngaku Puas setelah Bunuh Bocah 6 Tahun, Tokoh Favorit Slender Man, Ini Penjelasan Polisi
Setelah itu, korban diikat dan dimasukan ke dalam lemari.
"Setelah (korban) lemas, baru dibawa naik ke atas, didudukan."
"Karena (korban) mengeluarkan darah, lalu disumpal pakai tisu dan diikat."
"Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan di dalam lemari," ungkap Heru.
Pelaku yang duduk di bangku SMP itu lalu menyerahkan diri keesokan harinya saat hendak berangkat sekolah.
Setelah berganti pakaian, NF menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Menurut Heru, pelaku sengaja membawa pakaian ganti untuk menuju kantor polisi.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar) (TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)