News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Bunuh Bocah

Terinspirasi Film Chucky, Begini Nasib Siswi SMP yang Tega Bunuh Bocah, Polisi Pertimbangkan 4 Hal

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi film horor chucky dan TKP pembunuhan bocah oleh remaja di Jakarta Pusat

Pelaku mengaku mempunyai hasrat untuk membunuh orang dan sudah tak terbendung lagi keinginannya itu.

Sehingga, NF membunuh korban yang saat itu sedang berada di rumah.

"Memang tersangka ini punya hasrat untuk membunuh orang, tapi saat hari ini dia sudah tidak bisa menahan lagi," ungkap Yusri.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan pelaku pembunuhan bocah 6 tahun di Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Kronologi

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pelaku dalam kondisi yang sadar saat melakukan aksi kejinya itu.

"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (8/3/2020).

Korban awalnya ditenggelamkan di bak kamar mandi selama 5 menit, lalu pelaku mencekik leher bocah tersebut.

"Jadi, si anak (korban) diajak ke kamar mandi kemudian disuruh mengambil mainan yang ada di dalam (bak mandi)."

"Anak itu diangkat dan dimasukan ke dalam bak, baru ditenggelamkan," jelasnya.

Baca: Misteri Catatan Maut Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Tekuak, Pelaku Dendam?

Baca: Kasus Remaja Bunuh Bocah dengan Sadis, Psikolog Tika Bisono: Polisi Tolong Jangan Pakai Psikiater

Baca: Remaja SMP Ngaku Puas setelah Bunuh Bocah 6 Tahun, Tokoh Favorit Slender Man, Ini Penjelasan Polisi

Setelah itu, korban diikat dan dimasukan ke dalam lemari.

"Setelah (korban) lemas, baru dibawa naik ke atas, didudukan."

"Karena (korban) mengeluarkan darah, lalu disumpal pakai tisu dan diikat."

"Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan di dalam lemari," ungkap Heru.

Pelaku yang duduk di bangku SMP itu lalu menyerahkan diri keesokan harinya saat hendak berangkat sekolah.

Setelah berganti pakaian, NF menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.

Menurut Heru, pelaku sengaja membawa pakaian ganti untuk menuju kantor polisi.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar) (TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini