Sebab, pelaku sering bermain dengan korban, karena adik NF merupakan teman sebaya dari APA.
Ia mengatakan, istrinya sering meninggalkan korban bermain dengan NF dan adiknya, saat ibu APA bekerja di rumah pelaku.
Sifat NF yang pendiam, membuat Kartono tak menaruh rasa curiga.
"Kalau akrab kan dia (APA) main sama adiknya (NF). Kalau enggak ada, dia enggak ajak main juga gitu, kalau ada ya main.
"Enggak melihat ada yang aneh, udah main biasa lama juga," jelas Kartono, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin.
Baca: Perubahan Perilaku Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun Diungkap Tetangga, Ayah Korban Tak Curiga
Baca: Analisis Pakar Mikro Ekspresi soal Gambar Siswi SMP Bunuh Bocah, Frustasi, Dipaksa untuk Tahan
Ia menambahkan, keluarga sungguh tak menyangka anaknya tersebut bisa meninggal dengan tak wajar.
Selain itu, pelaku juga merupakan tetangganya sendiri dan sering bermain dengan anaknya.
"Saya enggak sangka, anak saya di situ sudah lama bertetangga."
"Sudah lama. Biasa (APA) main dengan adiknya umur 4 tahun," imbuh Kartono.
Ingin Hukum Tetap Berjalan
Kartono mengungkapkan, keluarganya dan keluarga pelaku itu dekat layaknya saudara.
Bahkan, ibu NF selalu bersikap baik pada korban seperti anaknya sendiri.
"Kita enggak pernah terlintas pikiran jelek."
"Memang benar-bener seperti saudara, karena ibu pelaku baik sama anak saya, seperti anak sendiri," ujar Kartono, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (8/3/2020).
Baca: Sibuk Main HP Saat Tetangga Cari Bocah di Sawah Besar, Siswi SMP Tulis Status : Borgol Saya
Baca: Bukan Psikopat, Psikolog Forensik Sebut Remaja Pembunuh Bocah Callous Unemotional