TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ibunda korban pembunuhan oleh gadis ABG di Sawah Besar, Ratnawati merasa sang anak, APA (5) masih ada.
APA diketahui dibunuh siswi SMP ketika bermain di rumahnya pada Kamis (5/3/2020).
Ditemui TribunJakarta, Ratnawati menuturkan curahan hatinya sepeninggal kepergian APA (5).
Terdengar suaranya sangat pelan dan serak sedih.
Ratnawati menjelaskan, sosok APA (5) yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dan putri satu-satunya.
Baca: Ririn Ekawati Tutupi Wajahnya Saat Tinggalkan Polres Jakarta Barat Tengah Malam Tadi
Baca: Diduga Tertimbun Longsor, Ajengan Didi Gagal Ditemukan, Rumah Omah Kini Sepi Tak Ada yang Mengaji
Baca: VIRAL Wanita Kadung Cinta Sepenuh Hati pada Anak Angkat, 5 Tahun Kemudian Ibu Si Anak Meminta Paksa
Baca: Anies Baswedan Dinilai Belum Punya Saingan Seimbang di Pilpres 2024, Pengamat: Tak Pernah Ingin Tipu
"Anak ketiga, tapi perempuan satu-satunya," ujar Ratnawati.
Lebih lanjut, Ratnawati memaparkan, sang putrinya yang hendak masuk Taman Kanak-kanak (TK) di tahun ini.
Bahkan, Ratnawati menjelaskan rencana sang putri yang akan bersekolah bersama sang adik pelaku.
"Rencana tahun ini mau masuk sekolah. Tadinya mau sekolah bareng adiknya si pelaku," kata Ratnawati, di lokasi, Sabtu malam (7/3/2020).
Kepergian sang putri yang mendadak membuat Ratnawati merasa putrinya itu masih hidup.
"Saya merasa anak saya masih ada kok. Anak saya masih di rumah, lagi nonton. Tidak ke mana-mana," jelas Ratnawati.
Meski demikian, Ratnawati mengaku tidak berharap apapun untuk pelaku dan keluarganya.
"Saya tidak punya harapan apa-apa. Tidak punya sama sekali. Karena di hati saya tidak ada apa-apa," pungkasnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, rumah antara pelaku dan korban ini jaraknya berdekatan.