TRIBUNNEWS.COM - Penyelidikan terhadap kasus siswi SMP membunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusta masih bergulir.
Polisi kini lebih berfokus pada pemeriksaan kedua orangtua pelaku, mengingat banyaknya pesan kebencian yang ditulisnya untuk sang ayah.
Lebih lanjut, kejiwaan pelaku yang masih berada di bawah umur ini juga akan ditindaklanjuti.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, pihaknya telah memeriksa orangtua gadis ABG pembunuh bocah berusia 5 tahun di Sawah Besar.
• Sesak Hati Ibu Korban Pembunuhan Siswi SMP Ingat Tahun Ini Anaknya Masuk TK bersama Adik Pelaku
• Siswi SMP Tak Menyesal Bunuh Bocah 5 Tahun, Kejiwaannya Disorot Hingga Tersangka Disebut Anak Cerdas
Ia pun menyebut, pihaknya mencecar sejumlah pertanyaan terkait keseharian gadis yang kini masih duduk di bangku kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) itu.
"Kami tanya soal kesehariannya, kebiasaan (pelaku) seperti apa," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (8/3/2020).
Dia menampik rencana pemeriksaan sejumlah saksi lainnya, seperti guru ataupun teman pelaku di sekolah.
Susatyo menyebut, pihaknya kini tengah fokus untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.
"Sementara ini (keterangan guru dan teman sekolah) belum diperlukan ya" ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gadis ABG berinisial NF (15) nekat membunuh APA (5) karena terinspirasi dari film pembunuhan.