"Karena (korban) mengeluarkan darah, lalu disumpal pakai tisu dan diikat."
"Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan di dalam lemari," papar Heru.
Keesokan harinya NF beraktivitas seperti biasa.
Namun, saat menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
"Polisi saya sudah membunuh dan mayatnya saya taruh di dalam lemari," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Yusri Yunus, mencontohkan ucapan NF saat laporan di Polsek Metro Taman Sari.
"Ini awalnya polisi tidak percaya, tapi setelah lihat ada mayat di kamar pelaku, mereka percaya," lanjutnya.
Hingga saat ini, dugaan pembunuhan tersebut masih diselidiki oleh Polsek Sawah Besar.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)