TRIBUNNEWS.COM - Ayah bocah yang menjadi korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta Pusat, Kartono (40) mengungkapkan, korban sering main ke rumah pelaku berinisial NF (15).
Sehingga, dirinya tak menaruh rasa curiga, sebelum NF mengaku telah membunuh anaknya yang berinisial APA (6) tersebut.
"Kalau sehari-hari anak saya main di situ, jadi biasa aja gitu."
"Saya juga tidak menyangka pelaku akan membunuh anak saya," ujar Kartono, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (9/3/2020).
Ia mengaku, NF adalah sosok yang pendiam dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.
"Dia kurang bergaul aja si NF, enggak pernah melihat dia bergaul sama lingkungan," ungkapnya.
Meski begitu, Kartono mengaku tak curiga pada NF.
"Tidak ada, saya juga tidak curiga sama sekali," imbuhnya.
Baca: Meski Suka Hewan, Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun Akui Tak Suka Kodok dan Pernah Bunuh Pakai Garpu
Baca: 5 Fakta Bocah 11 Tahun Dipukuli Kakek Gara-gara Kayu Bakar, Sempat Lari Keluar Rumah Minta Bantuan
Kartono menyampaikan, keluarga dari NF sudah mencoba untuk menghubungi pihaknya.
Ibu Tiri pelaku menelepon untuk mengucapkan permintaan maaf atas perbuatan NF.
"Ada dari ibu tiri pelaku tapi itu by phone," ujarnya.
"Dia meminta maaf ke kita gitu, meminta maaf yang sebesar-besarnya dia bilang," jelas Kartono.
Bertemu dengan Ibu Kandung Pelaku
Kartono mengungkapkan, keluarganya dan keluarga pelaku dekat layaknya saudara.