Warga RT 04/RW 08 Kelurahan Munjul mengeluhkan bau tinja akibat ledakan satu mobil tangki usaha sedot tinja perusahaan swasta pada Minggu (8/3/2020).
Lurah Munjul Sumarjono mengatakan sebelum ledakan sekira pukul 16.30 WIB kemarin warganya sudah mengeluh karena kasus serupa pernah terjadi.
"Dulu pernah ada kejadian juga, tapi enggak separah ini. Sekarang timbul lagi kejadian ini," kata Sumarjono di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).
Masalah warga dengan pemilik perusahaan sedot tinja terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Lurah belum lama ini.
Dalam waktu dekat, warga RT 04 dengan pihak perusahaan bakal menggelar pertemuan guna menyelesaikan masalah.
"Besok musyawarah, terutama bahas baunya. Ini sudah dimusyawarahkan baunya, sekarang sudah tidak bau. Sudah tertangani," ujarnya.
Untuk sekarang Sumarjono menuturkan belum dapat memastikan tuntutan warga terhadap operasional perusahaan sedot tinja.
Dia hanya bisa memastikan cipratan tinja ke sejumlah rumah dan bau kini sudah tak lagi tercium karena ditangani pihak perusahaan.
"Saya tawarkan bantuan bersih-bersih dari Damkar, tapi mereka (perusahaan) enggak mau. Nanti di musyawarah kita akomodasi tuntutan warga," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tangki Truk Sedot WC Meledak di Cipayung, Isinya Hujani Rumah, Pengelola Mengaku Cuma Limbah Tahu