News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Antisipasi Virus Corona, Erick Thohir Hingga Kepala BNPB Bersih-bersih Bareng Stasiun Gambir

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan bersih-bersih virus COVID-19 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020) sore, dengan cara menyemprotkan cairan desinfektan

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka pencegahan virus corona (COVID-19) pada transportasi publik, Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala BNPB Doni Monardo meninjau langsung kegiatan bersih-bersih di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020) sore.

Di lokasi, ia didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.

Baca: Di Jepang Juga Ada yang Panik Hadapi Corona dan Antisipasi Hukum Bagi Yang Tidak Patuh

Stasiun Gambir dipilih untuk dilakukan kegiatan bersih-bersih karena merupakan salah satu stasiun yang terintegrasi.

Adapun kegiatan bersih-bersih ini dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan desinfektan guna mematikan virus-virus yang mengendap pada kursi, dinding, lantai, hingga anak tangga.

Cairan desinfektan disemprot mnggunakan satu buah mesin yang dioperasikan oleh dua orang berpakaian astronot alias alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Ini sebenarnya sudah berjalan beberapa hari terakhir. Ini merupakan bagian perintah pak Jokowi untuk melakukan pembersihan di tempat publik, termasuk tempat ibadah," kata Doni di lokasi.

Baca: Italia Ditutup Total Akibat Virus Corona, KBRI Pantau 3.138 WNI

Sementara, Erick Thohir mengatakan Stasiun Gambir adalah salah satu tempat publik yang banyak orang berkerumun. Sehingga Kementerian BUMN bersama BNPB, TNI dan Polri mencoba meminimalisir penularan infeksi virus, termasuk virus corona.

"Kita coba meminimize risiko-risiko, apalagi ini tempat publik yang sangat crowded," ungkap Erick.

Salam siku di Stasiun Gambir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berfoto bersama Kepala BNPB Doni Monardo usai meninjau pencegahan virus Corona (Covid-19) di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020). melalui kegiatan pembersihan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

Kedatangannya di Stasiun Gambir dalam rangka menyaksikan kegiatan penyemprotan disinfektan.

Di sana juga hadir Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Ada yang berbeda saat keduanya saling bertegur sapa.

Keduanya saling membenturkan siku tangan kanan masing-masing atau salam siku.

Aksi salam siku ini memang sedang marak dilakukan pascapenyebaran covid-19 di belahan negara dunia.

• Dua Hari Setelah Musibah Kecelakaan dengan Bus Transjakarta, Istri Boy Rafli Masih Dirawat di RS

• BREAKING NEWS: Sedang Bersihkan Toilet Mal di Kelapa Gading, Petugas Temukan Janin Bayi

Seperti pertandingan sepak bola liga champions antara Liverpool versus Atletico Madrid, Kamis dini hari (12/3/2020).

Para pemain klub besar tersebut saling salam siku.

Salam siku dilakukan Sri Mulyani dan Jusuf Kalla

Melansir Kompas.com, Wakil Presiden Maruf Amin, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan Salam Corona ketika bertemu di Kantor Wapres, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Dari foto yang dibagikan oleh Asdep KIP Setwapres, tampak Maruf Amin, Jusuf Kalla, dan Sri Mulyani melakukan salam corona yang dimaksud.

Maruf Amin dan Jusuf Kalla tampak bersalaman dengan cara mengatupkan kedua tangan mereka ala salam Namaste, India.

Sementara itu, Jusuf Kalla dan Sri Mulyani tampak melakukan salam yang dimaksud dengan menyatukan siku.

Jusuf Kalla bahkan sempat mengunggah foto salam corona-nya dengan Sri Mulyani tersebut melalui akun Instagram.

"Salam Corona," tulis akun Instagram pribadi Jufu Kalla.

Gaya salam baru ini mulai diterapkan untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.

Di Indonesia sendiri saat ini sudah terdapat 34 kasus Covid-19 yang dinyatakan positif.

Satu orang di antaranya, yakni pasien Kasus 25 dinyatakan meninggal dunia.

Pasien tersebut merupakan seorang WNA berusia 53 tahun yang dirawat di RSUP Sanglah, Bali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini