News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SMP Bunuh Bocah

Kabar Remaja SMP Bunuh Bocah, Curhatan pada Ibu hingga Pengumuman Hasil Pemeriksaan Ditunda

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo dan rumah NF di Sawah Besar, Jakarta Pusat - Begini kabar terbaru remaja SMP pembunuh bocah di Sawah Besar, NF (15). Sempat curhat pada ibu kandung setelah membunuh.

Psikolog Mellisa Grace yang menjadi bintang tamu Feni Rose, menanyakan apakah NF menelepon ibu kandungnya setelah membunuh APA.

"Jadi itu mengatakannya setelah kejadian?" tanyanya.

"Setelah kejadian," jawab tetangga.

2. Ekspresi NF sulit dibaca

Kepala tim dokter jiwa forensik RS Polri Kramat Jati Henny Riana saat memberi keterangan, Senin (9/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Pada Kamis (12/3/2020) lalu, Kepala Tim Dokter Kejiwaan RS Polri Kramat Jati, Henny Riana, menyampaikan hasil sementara pemeriksaan terhadap NF selama empat hari.

NF sendiri dibawa ke RS Polri Kramat Jati pada Minggu (8/3/2020).

Mengutip Tribun Jakarta, selama empat hari pemeriksaan, Henny mengungkapkan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah NF mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Pasalnya, proses pemeriksaan jiwa NF masih berlangsung.

"Ini hari keempat jadi masih mengumpulkan data-data yang ada."

"Kami mengumpulkan data-data dalam empat hari dengan seorang remaja itu butuh waktu dan kami tak bisa bertanya sepanjang hari dan harus menjaga agar dia nyaman," terang Henny.

Baca: Fakta Siswa SMP di Tangerang Gantung Diri: Dugaan karena HP Disita hingga Ini Status WA Terakhirnya

Baca: Soal Remaja Bunuh Bocah di Jakpus, Jajang C Noer Duga Pelaku Kesepian hingga Ingin Jadi Buah Bibir

Tak hanya itu, Henny juga mengungkapkan pihaknya mengalami kesulitan membaca ekspresi wajah NF.

Karena hal itu, tim dokter menggunakan metode lainnya, yakni menggambar.

Setelahnya, NF akan diminta menceritakan kembali obyek yang digambarnya.

"Untuk media gambar kami juga melakukan pemeriksaan dengan menggambar."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini