"Penumpang yang kejang-kejang di KA 1576 (Angke-Bogor) 17 Maret 2020 ternyata hanya sakit maag, tidak ada hubungannya dengan Covid-19," tulis admin @info.krl; pada Rabu (18/3/2020).
"Petugas membantu untuk dilakukan pemeriksaan dan pertolongan oleh Poskes Stasiun Pondok Cina. Selanjutnya penumpang melanjutkan perjalanan kembali," tambahnya.
Fakta Penumpang yang Kejang-kejang Dalam KRL
Terkait viralnya video tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) angkat bicara.
Rekaman video yang beredar luas tersebut diungkapkan Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba merupakan momen ketika petugas pengamanan dan petugas kesehatan PT KCI membantu seorang penumpang yang sakit.
Penumpang tersebut ditolong saat mengalami sakit di KRL Kereta Api (KA) 1576 tujuan Bogor pada Selasa (17/3/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
Setelah ditolong, penumpang tersebut katanya dibawa petugas ke pos kesehatan Stasiun Pondok Cina untuk mendapatkan pengobatan.
Penyakit yang diderita penumpang ditegaskannya bukan disebabkan virus corona.
Penyebab penumpang kejang-kejang dikarenakan sakit lambung yang lama diidap penumpang.
"Setelah mendapat perawatan di pos kesehatan, pengguna mengaku memiliki riwayat sakit lambung, dan malam itu yang bersangkutan telat makan," ungkap Anne Purba.
"Setelah diberi air hangat dan obat, pengguna tersebut pulih, kemudian keluar dari stasiun untuk melanjutkan perjalanan pulang," tambahnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, Pos kesehatan di Stasiun Pondok Cina merupakan satu dari 30 pos kesehatan yang tersedia di stasiun-stasiun KRL.
Pos kesehatan tersebut katanya melayani penumpang yang mengalami masalah kesehatan.
"Petugas di poskes (pos jkesehatan) berlatar belakang perawat dan bidan. Pengguna KRL yang telah memiliki tiket dapat menggunakan fasilitas layanan ini," jelas Anne Purba.