TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 masih terus menyebar hingga ke 178 negara di seluruh dunia.
Menurut data pada thewuhanvirus.com, hingga hari ini Jumat, (20/3/2020) sebanyak 242.344 orang terinfeksi, 9.994 orang meninggal dunia, dan 86.714 dinyatakan sembuh.
Italia menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak menggantikan posisi China, tercatat sebanyak 3.405 warga Italia meninggal dunia.
Kasus virus corona id jerman melonjak hingga lebih dari 14.000.
Baca: Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara
Baca: Viral Cerita Pasien Suspect Corona: Masuk Ruang Penuh Pasien Batuk hingga Pulang dengan Taksi Online
Dalam upaya pencegahan virus corona, Departemen Luar Negeri AS sedang bersiap untuk meningkatkan peringatan perjalanannya ke Level 4 untuk seluruh dunia dalam langkah yang bertujuan menghentikan orang Amerika bepergian ke luar negeri.
Sedangkan untuk jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia semakin bertambah.
Hingga, Kamis (19/3/2020) sebanyak 309 orang dinyatakan terinfeksi.
Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan jumlah pasien positif corona di Indonesia hingga Kamis (19/3/2020) berjumlah 309 orang.
Total sudah ada 25 pasien positif corona di indonesia yang meninggal dunia.
Sementara itu jumlah pasien sembuh berjumlah 15 orang.
Demikian yang disampaikan Yuri dalam konferensi pers yang dilangsungkan Kamis (19/3/2020).
Berikut total sebaran 309 pasien positif corona di Indonesia.
1. Bali tidak ada penambahan kasus, akumulatif 1 orang.
2. Banten 27 orang.
3. DI Yogyakarta 5 orang.
4. DKI Jakarta 210 orang.
5. Jawa Barat 26 orang.
6. Jawa Tengah 12 orang.
7. Jawa Timur 9 orang.
8. Kalimantan Barat 2 orang.
9. Kalimantan Timur 3 orang.
10. Kepulauan Riau 3 orang
11. Sulawesi Utara 1 orang.
12. Sumatra Utara 2 orang.
13. Sulawesi Tenggara 3 orang.
14. Sulawesi Selatan 2 orang.
15. Lampung 1 orang.
16. Riau 2 orang.
Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:
- Hari 1: Pasien demam.
Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernapas.
Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
- Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.
- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.
ARDS sering kali berakibat fatal.
- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.
Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.
Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.
- Hari 17: Rata-rata, orang yang sembuh dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.
Selanjutnya, Paras Lakhani seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University menjelaskan, Covid-19 dapat dibedakan dari pneumonia.
Perbedaan menonjol pada kecepatan berkembang.
"Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat."
"Biasanya, sebagian besar rumah sakit akan mengobati dengan antibiotik dan pasien akan stabil dan kemudian mulai membaik," kata Lakhani.
Mengutip cdc.gov, berikut cara pencegahan virus corona:
1. Sering-seringlah membersihkan tangan
2. Hindari kontak dengan orang sakit
3. Tetap berada di dalam rumah ketika sakit
4. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin
5. Kenakan masker jika sakit
6. Lakukan pembersihan dan disinfeksi
(Tribunnews.com/Yurika Nendri/Wahyu GP/Sri Juliati)