Dari teras kontrakan itu, Endang lalu mengarahkan TribunJakarta.com ke lahan garasi truk tempat persisnya Mira dibakar.
Baca: Kronologi Transgender Dibakar Hidup-hidup di Cilincing, Korban Disiram 2 Liter Bensin
Teras kontrakan tempat Mira dipukuli dan garasi tempat Mira dibakar berjarak sekitar 100 meter.
Titik persis lokasi pembakaran Mira berada tak jauh dari gerbang masuk ke garasi truk trailer tersebut.
Endang menunjukkan bagian jalanan garasi yang menjadi saksi bisu dibakarnya Mira.
Area tempat Mira dibakar berupa jalanan beton yang di dekatnya terdapat sedikit kubangan dipenuhi lumut.
Baca: Seorang Transpuan Tewas Dibakar Hidup-hidup oleh Sekelompok Orang di Cilincing
Di situlah, kata Endang, Mira menggeliat ketika api menjilati tubuhnya pada Sabtu malam lalu.
"Dia di situ (menggeliat kepanasan). Terus coba (memadamkan tubuhnya) ke air," ucap Endang sambil memeragakan posisi tubuh Mira saat dibakar hidup-hidup.
Mira meninggal dunia Minggu (5/4/2020) setelah sempat dilarikan ke rumah sakit usai dibakar sekelompok bajing loncat.
Sampai saat ini, aparat dari Polsek Cilincing masih berupaya mengejar para pelaku pembakaran terhadap Mira.
Kerap dijadikan tempat nongkrong remaja
Lurah Kalibaru Suyono menduga para pengeroyok Mira merupakan remaja-remaja yang kerap nongkrong di wilayah tersebut.
Mereka bukan hanya warga Kalibaru, melainkan banyak juga warga dari luar Kalibaru.
"Tidak bisa digeneralisirkan karena kejadiannya di Kalibaru maka itu warga kami."
"Karena faktanya banyak juga itu ternyata warga luar wilayah kami seperti dari Semper Barat, Koja, Cilincing, bahkan Bekasi," kata Suyono saat dihubungi, Selasa (7/4/2020).
Baca: Sejumlah Remaja Diduga Keroyok dan Bakar Transgender Hidup-hidup Dikenal Sering Tawuran dan Ngelem