TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Masekra) mengadakan diskusi virtual bertajuk "Jejak Musikalitas Glenn Fredly Untuk Negeri, Ambon Kota Musik Dunia", Senin (13/8/2020) sore.
Founder Masekra Michael Umbas mengatakan diskusi virtuali digelar di tengah bencana pandemi Covid-19 dan saat bersamaan pencinta seni kehilangan sosok musikus hebat Glenn Fredly.
"Glenn sahabat, saudara, ‘bung’, ‘ade’ yang humanis, baik dan ramah," ujar Umbas.
Diskusi virtual berlangsung dua jam setengah.
"Waktu yang serasa tidak cukup menguraikan romansa dan nostalgia tentang
Glenn. Saya pun tak kuasa menahan air mata melihat para pembicara tampak terisak dan terbata-bata menceritakan kebaikan, jiwa kemanusiaan dan perjuangan Glenn," ujar Umbas.
Umbas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam diskusi virtual tersebut diantaranya Wishnutama Kusubandio (Menparekraf), Richard Louhenapessy (Walikota Ambon), Djouhari Oratmangun, (Dubes Indonesia di RRC), Tantowi Yahya, (Dubes Indonesia di New Zealand), dan para musisi, seniman dan insan industri kreatif Tanah Air seperti Ruth Sahanaya, Addie MS, Edo Kondologit, Enteng Tanamal, Candra Darusman, Andre Hehanussa, Rio Febrian, Ari Juliano Gema, Jefrry Waworuntu, serta 224 partisipan lainnya.
Baca: Ditujukan untuk Sang Manajer, Bunyi Amanah Terakhir Glenn Fredly saat Titipkan Anak & Istri
Dalam diskusi tersebut, para partisipan juga ikut meneteskan airmata saat mendengar aneka kisah tentang Glenn. Berbagai ekspresi ketidakpercayaan kabar berpulangnya Glenn diceritakan.
"Saya waktu itu anggap hoaks meskipun sudah terkonfirmasi benar," ujar Dubes Tantowi.
Terima kasih sekali lagi mas menteri Wishnutama atas dukungan kepada Masekra untuk menggelar diskusi monumental ini.
"Semoga melalui pertemuan ini kita bisa wujudkan impian Glenn Fredly untuk Kota Ambon. Semoga industri kreatif khususnya di bidang musik akan lebih maju lagi dengan semangat dan idealisme dari sahabat kita Glenn," kata Wishnutama.
Glenn memang telah tiada, tapi kita akan mulai mewujudkan mimpi dan gagasannya yang tertunda untuk Indonesia, termasuk rencana "Ambon Music Festival" dalam rangka selebrasi Ambon Kota Musik Dunia oleh UNESCO pada 31 Oktober 2019.
Glenn adalah sosok muda inspiratif, pahlawan musik dari belahan bumi timur Indonesia.
"Glenn Fredly telah berpulang, tapi karyanya akan tetap abadi dan kita nikmati," kata Presiden Jokowi di twitter-nya beberapa saat lalu.
Tak lupa juga Umbas mengucapkan terima kasih kepada Mama Uthe dan Rio Febrian yang menyanyikan lagu Glenn di closing acara.
"Kita semua jadi makin haru dan kangenn suara emas Glenn.