Baca: Mobil Honda Freed Tabrak Pengendara Motor di Duren Sawit Hingga Luka Serius
Namun saat diringkus Yusuf berusaha melawan dengan senjata tajam yang sudah dipersiapkan sehingga terpaksa dihujam timah panas.
"Kita lumpuhkan yang bersangkutan, satu orang meninggal dunia. Sopir yang mengemudikan mobil ini juga sempat berusaha menabrak petugas dengan mobil," lanjut Yusri.
Kronologi Peristiwa Perampokan di Duren Sawit
Seorang saksi mata bernama Hasan, warga setempat, mengatakan rampok tersebut tewas saat hendak kabur bersama tiga temannya dari sergapan personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit.
Saat tepergok warga dan personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, pelaku sudah berhasil menggasak harta dan hendak kabur.
Awalnya sejumlah pelaku lebih dulu masuk dan membobol pintu rolling door, tak lama mobil yang digunakan mengangkut hasil rampasan tiba.
Setumpuk karung beras, rokok, hingga susu kemasan dan brankas berisi uang puluhan juta sudah berhasil dimasukkan dalam mobil.
"Jadi pas mau kabur mobil Buser Polsek Duren Sawit lewat sini, langsung saya kasih tahu ada rampok. Mereka (polisi) keluarin tembakan peringatan," ujarnya.
Namun para pelaku ogah menyerah sehingga personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit terpaksa mengarahkan peluru ke tubuh satu rampok.
Hasan dan satu petugas keamanan yang pertama mempergoki pelaku juga berupaya mengejar, namun gagal dan tak berhasil mencatat pelat nomor kendaraan.
"Mereka naik Avanza hitam, pelat nomor enggak kebaca. Waktu kabur pintu belakang masih kebuka, barang-barang berjatuhan. Rokok, beras, susu, abis semua," tuturnya.
Saksi Sebut Ada 6 Kali Suara Letusan Tembakan
Hasan juga mengungkapkan, terdengar beberapa kali suara letusan seperti suara tembakan saat penangkapan berlangsung.