News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Hebat Melanda Kawasan Tamansari Jakarta Barat, Puluhan Rumah Terbakar

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Lada Dalam, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (18/4) malam.

Api berhasil dipadamkan 35 menit kemudian.

Akibat kebakaran ini, seorang pria AS (33) ditemukan tewas.

Seorang pria hangus terbakar saat tertidur pulas di Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2020).
Seorang pria hangus terbakar saat tertidur pulas di Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2020). (Kolase Warta Kota/Istimewa)
Pria tersebut tewas terbakar di dalam rumah.

Korban ditemukan petugas Damkar pukul 07.47 WIB.

Korban ditemukan di lantai dua rumah tepatnya di dalam kamarnya.

Korban merupakan anak dari pemilik rumah.

"Kebakarannya kecil. Namun info dari keluarga korban tengah tidur dan sudah dibangunkan tapi tidak bangun-bangun," jelas Eko.

Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir capai Rp125 juta.

Insiden Kebakaran Menurun di Jakarta

Kasiops Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menyampaikan peristiwa kebakaran di Jakarta Timur menurun apabila dibandingkan dengan 2019 lalu.

Hal itu disebabkan karena kebijakan work from home atau bekerja dari rumah yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kejadian kebakaran periode Januari sampai Maret tahun ini, apabila dibandingkan dengam tahun lalu, memang menurun lebih dari 50 persen," ucap Gatot saat dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020).

Permintaan masyarakat kepada Sudin Gulkarmat Jakarta Timur saat inin dipenuhi dengan proses penyemprotan disinfektan di lingkungan perumahan warga.

"Hal ini mengartikan bahwa banyak masyarakat yang berdiam di rumah, karena kalau mereka di rumah, lebih berhati-hati apabila terjadi kebakaran," ungkapnya.

Gatot menuturkan, peristiwa kebakaran yang sering terjadi di wilayah Jakarta Timur, mayoritas disebabkan karena hubungan arus pendek listrik yang terjadi saat penghuni tak berada di rumah.

Meski begitu, ia mengharapkan agar masyarakat tetap berhati-hati dengan cara melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik.

Serta mengecek regulator tabung gas secara rutin.

Korban Kebakaran Mengaku ke DPD RI

Empat perkumpulan pedagang Pasar Turi berdialog dengan mengadukan nasib mereka kepada AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Aduan itu disampaikan di sela masa reses Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu di Surabaya, Minggu (15/3/2020) sore.

LaNyalla menyanggupi, DPD RI akan membantu solusi bagi sekitar tiga ribu pedagang Pasar Turi tersebut.

Empat wakil pedagang tersebut masing-masing Abdul Rosid (Majelis Pedagang), Arwi (Himpunan Pedagang Pasar), Suhaemi (Himpunan Pedagang Pasar Turi) dan Abdul Mu’in (Paguyuban Pedagang Pasar Turi Baru).

Keempat wakil pedagang tersebut diterima LaNyalla yang didampingi Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dan pengurus Kadin Jatim Santoso Tejo.

“Sekarang satu-satunya harapan kami tinggal ke DPD. Karena selama 13 tahun kami sudah menemui semua instansi di Surabaya sampai Jakarta, termasuk ke anggota DPR RI, tetapi tidak ada hasil," ujar Arwi

Yang belum tinggal DPD RI dan Presiden Jokowi. Nah kami minta tolong ke Pak LaNyalla untuk dibantu dan disampaikan juga ke Pak Presiden,” ungkapnya

Ditambahkan Rosid, para pedagang Pasar Turi yang selama 13 tahun menempati tempat penampungan sementara itu merasa pemerintah dan negara tidak hadir.

Karena tidak ada satupun instansi yang mampu memberi solusi kepada mereka.

“Banyak dari kami menjadi miskin pak, sampai tidak mampu bayar sekolah anak. Bahkan ada yang sampai cerai dan sakit parah,” ujarnya.

Seperti diketahui para pedagang tersebut adalah korban kebakaran Pasar Turi pada 2007 silam.

Kebakaran hebat itu baru bisa dipadamkan 3 hari kemudian.

Kerugian barang dagangan (tidak termasuk gedung dan aset lainnya) saat itu ditaksir Rp. 1,7 Triliun lebih.

Kini para pedagang tersebut belum bisa menempati Pasar Turi akibat sengketa antara investor dengan Pemerintah Kota Surabaya.

Padahal, ribuan pedagang yang akan menempati sudah melunasi harga stan.

Pemkot Surabaya mengangap Investor Pasar Turi Baru, PT Gala melakukan ingkar janji (wanprestasi).

Namun perkara tersebut berlarut di pengadilan.

Seperti diketahui proyek Pasar Turi Baru dikelola PT Gala, PT Lucida Megah Sejahtera dan Centra Asia Investment.

PT Gala sendiri merupakan leadment para perusahaan joint operations tersebut.

Menanggapi aduan wakil para pedagang tersebut, LaNyalla meminta agar ribuan pedagang tersebut untuk menghimpun dalam satu wadah.

Tidak perlu banyak himpunan. Sehingga lebih kuat dan bersatu.

“Nanti dibuat satu wadah saja. Dan saya minta Ketua Umum Kadin Jatim membina dan memfasilitasi wadah tersebut untuk dapat komunikasi dengan efektif"

"Dari situ nanti DPD RI akan membantu solusinya. Nanti kita panggil para pihak,” urainya.

Ditambahkan LaNyalla, salah satu solusi adalah keberanian Pemkot Surabaya untuk mengambil diskresi.

“Diskresi tersebut tentu harus ada good will dari pemerintah pusat juga. Saya akan perjuangkan di situ. Sebab ini sudah 13 tahun terkatung-katung"

"Solusi ini penting sebagai bagian dari mewujudkan kemudahan berusaha di daerah,” pungkasnya.

(abs/M24/ABS/VIC/Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Puluhan Rumah di Tamansari Hangus Terbakar, Ada 60 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini