TRIBUNNEWS.COM - Warga lebih memilih mudik lebih awal jelang pemberlakuan larangan mudik pada Jumat, (24/4/2020) besok.
Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara terlihat ramai pemudik yang pulang ke kampung halamannya.
Sebagian warga mengaku tetap mudik karena sudah tidak berpenghasilan di Jakarta setelah diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hingga Rabu (22/4/2020) malam, Terminal Tanjung Priok terpantau ramai oleh penumpang yang pulang ke kampung halaman mereka.
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (22/4/2020).
Baca: H-2 Larangan Mudik Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Dipenuhi Ratusan Pemudik
Baca: Jumat Pukul 06.00 WIB Operasi Ketupat Terkait Larangan Mudik Mulai Diberlakukan di Seluruh Indonesia
Adapun sebagian dari mereka memutuskan bertahan hidup di kampung halamannya.
Mereka mengaku sudah tidak berpenghasilan jika menetap di Jakarta.
Terminal Tanjung Priok sendiri didominasi pemudik dengan tujuan Madura atau Jawa Timur.
Pemudik bernama Robin mengungkapkan, jika dirinya memilih pulang ke kampung halamannya lantaran biaya hidup di Ibu Kota yang tidak murah.
"Didahulukan pulang aja, di sini (Jakarta) biaya hidup itu mahal," ungkap Robin.
Robin juga mengatakan, ia tidak memiliki penghasilan akibat adanya pandemi virus corona (Covid-19).
"Memang nggak ada penghasilan," ucapnya.
Sedangkan di Terminal Induk Kota Bekasi juga tampak pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya.
Pemudik memaksa untuk pulang kampung karena ingin menjalani bulan Ramadan bersama keluarga.