News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Larangan Mudik 2020, Terminal Tanjung Priok Ramai Calon Penumpang

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga yang henda mudik ke kamlung halaman, disemprot disfektan saat akan naik bis di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2020). Ditengah maraknya pamedi virus Covid-19, warga nekat mudik ke kampung halaman, meskipun pemprov telah melarang untuk pencegahan penyebaran virus corona.

TRIBUNNEWS.COM - Warga lebih memilih mudik lebih awal jelang pemberlakuan larangan mudik pada Jumat, (24/4/2020) besok.

Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara terlihat ramai pemudik yang pulang ke kampung halamannya.

Sebagian warga mengaku tetap mudik karena sudah tidak berpenghasilan di Jakarta setelah diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hingga Rabu (22/4/2020) malam, Terminal Tanjung Priok terpantau ramai oleh penumpang yang pulang ke kampung halaman mereka.

Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (22/4/2020).

Baca: H-2 Larangan Mudik Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Dipenuhi Ratusan Pemudik

Baca: Jumat Pukul 06.00 WIB Operasi Ketupat Terkait Larangan Mudik Mulai Diberlakukan di Seluruh Indonesia

Adapun sebagian dari mereka memutuskan bertahan hidup di kampung halamannya.

Mereka mengaku sudah tidak berpenghasilan jika menetap di Jakarta.

Terminal Tanjung Priok sendiri didominasi pemudik dengan tujuan Madura atau Jawa Timur.

Pemudik bernama Robin mengungkapkan, jika dirinya memilih pulang ke kampung halamannya lantaran biaya hidup di Ibu Kota yang tidak murah.

"Didahulukan pulang aja, di sini (Jakarta) biaya hidup itu mahal," ungkap Robin.

Robin juga mengatakan, ia tidak memiliki penghasilan akibat adanya pandemi virus corona (Covid-19).

"Memang nggak ada penghasilan," ucapnya.

Sedangkan di Terminal Induk Kota Bekasi juga tampak pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Pemudik memaksa untuk pulang kampung karena ingin menjalani bulan Ramadan bersama keluarga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini