Setelah didatangi lokasi pembuatan nasi bungkus itu, ternyata didapati bahwa pembuatan nasi dengan bahan halal.
Adapun istilah yang digunakan dengan nama anjing karena menganggap anjing hewan yang setia. Selain itu porsi nasi tersebut dianggap lebih besar sedikit dari nasi kucing.
"Nasi itu juga diperuntukkan untuk orang kecil untuk bertahan hidup. Bahan yang digunakan adalah cumi, sosis sapi, teri, dan lain-lain," jelas Yusri.
Saat ini kata Yusri, aparat kepolisian tengah mempertemukan para pihak dengan disaksikan toga/Toma setempat termasuk unsur TNI.
Pihaknya juga meminta pengirim makanan untuk membuat video klarifikasi dan video pembuatan bahan makanan.
"Kami juga sudah meminta pihak pemberi makanan untuk mengganti istilah nasi anjing dengan istilah lain, sehingga tidak menimbulkan persepsi lain," ujar Yusri.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini yang Dilakukan Warga Warakas saat Bertemu Donatur Nasi Anjing, Polisi Ikut Turun Tangan,
Penulis: Desy Selviany