Namun, gereja yang terbakar sehak pukul 08.00 WIB itu sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Tangerang mendekati pukul 11.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan penyebab kebakaran berasal dari lantai tiga.
"Masih dugaan sementara penyebabnya arus listrik di lantai 3 gedung," ucap Kosrudin di lokasi kebakaran, Senin (27/4/2020).
Diketahui, lantai 3 Gereja Christ Cathedral tersebut sehari-hari digunakan sebagai tempat sembahyang.
Bahkan biasanya bisa menampung sampai 2.500 jemaah.
"Kita belum lihat sepenuhnya, karena kita datang api sudah besar. Kelihatannya ini dari ruang kegiatan keagamaan dan yang saya dengar tidak ada aktivitas," terang Kosrudin.
Kini, kebakaran yang terjadi di Gereja Christ Cathedral, Pagedangan, Kabupaten Tangerang sudah berhasil dipadamkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang berhasil memadamkan ganasnya si jago merah mendekati pukul 11.00 WIB.
"Sekarang sudah mulai dilakukan pendinginan," kata Kosrudin.
Api yang berhasil menyibukan petugas BPBD selama dua jam lamanya sehingga menyebabkan kepulan asap hitam tinggi.
Lantaran, lanjut Kosrudin, adanya hambatan yang terjadi dari sisi kanan dan kiri gedung Gereja Christ Cathedral.
Sehingga pemadaman dan pendinginan hanya bisa dilakukan dari sisi lobi utama bangunan yang dapat menampung hingga 2.500 jemaah tersebut.
"Kita tidak menggunakan mobil tangga dan kita tidak bisa melakukan pendinginan dari samping karena ada beberapa hal yang menghalangi," terang Kosrudin.
"Sehingga kita harus melakukan pendinginan dari bawah terutama dan itu sangat rentan terhadap runtuhnya bangunan," sambung dia.