TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind) perusahaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, Commisioning) Nasional, terus mengedepankan sinergi dengan mitra-mitra binaan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam melaksanakan kegiatan CSR di tengah wabah pandemi Covid-19 saat ini.
"Selain memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat, inisiasi program ini diharapkan mampu meringankan beban yang dihadapi mitra binaan Rekind. Semoga semangat usahanya terus bangkit dan mampu menjadi pahlawan ekonomi dari sektor UMKM," ungkap Direktur Utama Rekind, Yanuar Budinorman.
Rekind menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai dukungan kepada pemerintah dalam mencegah penyebaran Corona Virus Deseas (Covid) 19 di Tanah Air.
Kegiatan tersebut meliputi pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis, penyediaan portable handwash, dan pembagian masker bagi masyarakat di sejumlah wilayah.
Untuk diketahui, kelengkapan bantuan ini diproduksi langsung oleh sejumlah UMKM yang menjadi mitra binaan Rekind, sebagai bentuk gambaran sinergi yang solid antarkeduanya.
Upaya ini juga menyiratkan bentuk kepedulian Rekind terhadap nasib mitra binaan mereka yang mayoritas pelaku UMKM, yang kini usahanya terdampak Covid-19.
Dukungan yang diberikan Rekind sejalan dengan pemerintah yang saat ini terus mendorong pelaku UMKM di Indonesia untuk tetap bisa eksis dalam situasi seperti sekarang. Presiden Jokowi sendiri telah menyiapkan langkah strategis untuk memitigasi dampak Covid-19 terhadap usaha UMKM.
Langkah ini penting, karena lanjut Yanuar, pelaku UMKM dikenal punya mental baja dan tahan banting dalam menggeluti usaha. Bahkan, di tengah kelesuan perekonomian dan kehati-hatian pengusaha asing, tidak tertutup kemungkinan UMKM menjadi garda terdepan dalam pemenuhuan kebutuhan masyarakat di dalam negeri.
Program CSR salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu sengaja membangun kerjasama dengan mitra binaannya yang inovatif dan kreatif. Satu diantaranya menggandeng pengusaha konveksi untuk bisa mewujudkan kelangkaan pakaian APD yang saat ini begitu sulit diperoleh.
Melalui kerjasama, bimbingan dan dukungannya, mitra binaan Rekind mampu membuat pakaian APD berkualitas, sesuai dengan standar WHO dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
"Alhamdulillah berkat dukungan yang diberikan Rekind, kami kebanjiran order, baik itu dari kalangan rumah sakit, partai hingga sejumlah perusahaan BUMN. Semoga dukungan ini akan terus membangkitkan semangat kami untuk tetap berjuang guna ikut serta menggerakkan roda perekonomian bangsa," urai Sutisna pemililk konveksi.
Adeline, pengusaha konveksi di wilayah Jakarta Barat juga mengaku mendapat berkah tersendiri atas dukungan yang diberikan Rekind.
Pengusaha pakaian jadi yang mengaku tengah concern mengembangkan usaha pembuatan masker kain dan pelindung wajah kelengkapan APD ini mengaku usahanya ikut terdongkrak naik.
"Alhamdulillah di tengah situasi yang cukup sulit ini, kami bisa bertahan dengan cepat melakukan inovasi usaha. Terima kasih atas dukungan yang diberikan Rekind kepada kami," tuturnya.
Ungkapan senada juga dilontarkan Sucianto. Pengusaha Teraso dan marmer itu, juga mengambil momen mendukung Rekind dalam pembuatan portable hand wash. Langkah ini diambil tatkala usaha miliknya sedang sepi.
"Ini momen yang tepat untuk mencoba mengembangkan usaha lain. Semoga berjalan sesuai harapan. Terima kasih banyak Rekind atas dukungannya," kata Sucianto.
Selain dukungan kepada mitra binaan, Rekind juga berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak dari mewabahnya Covid-19 ini, dengan mewujudkan program bantuan sembako dan handsanitizer di 3 RW di wilayah Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan. Peruntukannya dikhususkan bagi 1430 kepala keluarga di wilayah tersebut.
Sementara di Bojonegoro, Rekind mendonasikan 100 Rapid Test Kit ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro pada 29 April 2020. Bantuan tersebut diterima langsung Kepala Dinkes Bojonegoro, Ani Pudjiningrum, di kantor Dinkes Bojonegoro.
Penyerahan bantuan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya pada 15 April 2020 juga telah menyerahkan bantuan sejumlah 100 Rapid Test Kit.
Rekind juga membagikan hand sanitizer, alat semprot desinfektan dan sarung tangan kain serta makanan dan minuman untuk menjaga stamina Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 di Bojonegoro.
Pembagian tersebut dilakukan di 5 Kecamatan, yaitu; Ngasem, Gayam, Kalitidu, Purwosari, dan Tambakrejo.
"Semoga apa yang kami lakukan ini mampu meringankan beban yang dihadapi masyarakat dan bisa menekan penyebaran virus," ujar Yanuar Budinorman penuh harap.
PT Rekayasa Industri (Rekind) perusahaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, Commisioning) Nasional, terus mengedepankan sinergi dengan mitra-mitra binaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam melaksanakan kegiatan CSR di tengah wabah pandemi Covid-19 saat ini.
Rekind menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai dukungan kepada pemerintah dalam mencegah penyebaran Corona Virus Deseas (Covid) 19 di Tanah Air.
Kegiatan tersebut meliputi pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis, penyediaan portable handwash, dan pembagian masker bagi masyarakat di sejumlah wilayah.
Untuk diketahui, kelengkapan bantuan ini diproduksi langsung oleh sejumlah UMKM yang menjadi mitra binaan Rekind, sebagai bentuk gambaran sinergi yang solid antarkeduanya.
Upaya ini juga menyiratkan bentuk kepedulian Rekind terhadap nasib mitra binaan mereka yang mayoritas pelaku UMKM, yang kini usahanya terdampak Covid-19.
"Selain memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat, inisiasi program ini diharapkan mampu meringankan beban yang dihadapi mitra binaan Rekind. Semoga semangat usahanya terus bangkit dan mampu menjadi pahlawan ekonomi dari sektor UMKM," tutur Direktur Utama Rekind, Yanuar Budinorman.
Dukungan yang diberikan Rekind sejalan dengan pemerintah yang saat ini terus mendorong pelaku UMKM di Indonesia untuk tetap bisa eksis dalam situasi seperti sekarang. Presiden Jokowi sendiri telah menyiapkan langkah strategis untuk memitigasi dampak Covid-19 terhadap usaha UMKM.
Langkah ini penting, karena lanjut Yanuar, pelaku UMKM dikenal punya mental baja dan tahan banting dalam menggeluti usaha.
Bahkan, di tengah kelesuan perekonomian dan kehati-hatian pengusaha asing, tidak tertutup kemungkinan UMKM menjadi garda terdepan dalam pemenuhuan kebutuhan masyarakat di dalam negeri.
Program CSR salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu sengaja membangun kerjasama dengan mitra binaannya yang inovatif dan kreatif. Satu diantaranya menggandeng pengusaha konveksi untuk bisa mewujudkan kelangkaan pakaian APD yang saat ini begitu sulit diperoleh.
Melalui kerjasama, bimbingan dan dukungannya, mitra binaan Rekind mampu membuat pakaian APD berkualitas, sesuai dengan standar WHO dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
"Alhamdulillah berkat dukungan yang diberikan Rekind, kami kebanjiran order, baik itu dari kalangan rumah sakit, partai hingga sejumlah perusahaan BUMN. Semoga dukungan ini akan terus membangkitkan semangat kami untuk tetap berjuang guna ikut serta menggerakkan roda perekonomian bangsa," kata Sutisna pemililk konveksi.
Adeline, pengusaha konveksi di wilayah Jakarta Barat juga mengaku mendapat berkah tersendiri atas dukungan yang diberikan Rekind.
Pengusaha pakaian jadi yang mengaku tengah concern mengembangkan usaha pembuatan masker kain dan pelindung wajah kelengkapan APD ini mengaku usahanya ikut terdongkrak naik.
"Alhamdulillah di tengah situasi yang cukup sulit ini, kami bisa bertahan dengan cepat melakukan inovasi usaha. Terima kasih atas dukungan yang diberikan Rekind kepada kami," katanya.
Ungkapan senada juga dilontarkan Sucianto. Pengusaha Teraso dan marmer itu, juga mengambil momen mendukung Rekind dalam pembuatan portable hand wash. Langkah ini diambil tatkala usaha miliknya sedang sepi.
"Ini momen yang tepat untuk mencoba mengembangkan usaha lain. Semoga berjalan sesuai harapan. Terima kasih banyak Rekind atas dukungannya," tutur Sucianto.
Selain dukungan kepada mitra binaan, Rekind juga berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak dari mewabahnya Covid-19 ini, dengan mewujudkan program bantuan sembako dan handsanitizer di 3 RW di wilayah Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan.
Peruntukannya dikhususkan bagi 1430 kepala keluarga di wilayah tersebut.
Sementara di Bojonegoro, Rekind mendonasikan 100 Rapid Test Kit ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro pada 29 April 2020.
Bantuan tersebut diterima langsung Kepala Dinkes Bojonegoro, Ani Pudjiningrum, di kantor Dinkes Bojonegoro.
Penyerahan bantuan ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya pada 15 April 2020 juga telah menyerahkan bantuan sejumlah 100 Rapid Test Kit.
Rekind juga membagikan hand sanitizer, alat semprot desinfektan dan sarung tangan serta makanan dan minuman untuk menjaga stamina Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 di Bojonegoro.
Pembagian tersebut dilakukan di 5 Kecamatan, yaitu; Ngasem, Gayam, Kalitidu, Purwosari, dan Tambakrejo.
"Semoga apa yang kami lakukan ini mampu meringankan beban yang dihadapi masyarakat dan bisa menekan penyebaran virus," ujar Yanuar Budinorman.