Masyarakat datang untuk memesan makanan hingga berfoto dengan patung Ronald McDonalds serta bangunan McDonalds.
“Kan mau tutup tanggal 10 ke sini, jadi datang ke sini sekalian makan take away. Sayang nggak bisa makan di tempat,” kata pengunjung dari Muara Karang, Sekar (41) kepada Kompas.com.
Baginya, McDonalds memiliki kenangan tersendiri di masa hidupnya.
Pada masa kuliah, ia kerap mengunjungi Mcdonalds Sarinah untuk menghabiskan waktu malam hari.
“Dulu jaman kuliah hang out di sini. Dulu hiburan malam kurang kalau 24 jam. Weekend ke sini sama teman-teman kuliah,” kata Sekar.
Pengunjung lainnya asal Ciledug, Maurin (53), datang ke McDonalds Sarinah membeli makanan untuk berbuka puasa.
Setelah mendengar kabar tutupnya McDonald's Sarinah, ia menyempatkan mampir untuk sekadar mengenang suasana.
“Saya iseng ke sekalian ngabuburit. Dapat kabar mau tutup Mcdonald's. Sekalian mengingat kenangan di sini. Di sini kenangannya cukup bersensasi,” kata Maurin kepada Kompas.com.
Ia juga menyempatkan untuk berfoto dengan patung Ronald McDonalds dan di luar bangunan.
Baginya, Sarinah adalah gedung yang hidup segan mati tak mau.
“Jaman kuliah ke sini. Sempat tinggal di Benhil, ya kalau main sambil ke Sarinah. Belanja sambil cuci mata,” ujar Maurin.
Sarinah (Persero) atau pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin Jakarta bakal melakukan renovasi sekaligus mengubah strategi bisnisnya.
Oleh karena itu, manajemen sedang melakukan proses pengosongan di gedung Sarinah Thamrin.
Salah satu yang terkena dampaknya adalah gerai McDonald's pertama di Indonesia, yang harus tutup mulai 10 Mei 2020 ini.