News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Remaja Pembunuh Bocah yang Alami Pelecehan Seksual, Minta Ditemani Psikolog sampai Melahirkan

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan pelaku pembunuhan bocah 6 tahun di Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Remaja berinisial NF (15) yang membunuh bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Maret lalu, ternyata menjadi korban pelecehan seksual.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat, Kamis (14/5/2020).

Ia mengatakan, NF kini tengah dalam keadaan hamil dengan usia kandungan 14 minggu.

Menurut Harry, siswi SMP ini dilecehkan oleh tiga orang terdekatnya.

Baca: Pura-pura Kejang & Ngaku Positif Corona, Remaja Ini Bikin Tenaga Medis Panik, Kini Jadi Tersangka

Baca: Gelar Pesta Seks dan Miras, 4 Remaja di Sumedang Digerebek Lalu Digelandang ke Kantor Polisi

Fakta ini terungkap setelah NF menjalani pemeriksaan di RS Polri, Jakarta Timur.

"Setelah menjalani pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, terungkap NF juga menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu " kata Harry, dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis.

Berikut informasi terbaru yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:

Dibawa ke Balai Anak

Masih dikutip dari laman yang sama, NF telah dirujuk ke Balai Anak Jakarta.

Balai anak ini milik Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Nantinya, NF akan mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.

Barang bukti NF (kiri) dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo, saat menunjukkan gambar NF di kediaman pelaku (kanan) - Dokter forensik RS Polri Kramat Jati mengungkapkan kemungkinan penyebab remaja bunuh bocah tak memiliki rasa empati. (TRIBUN JAKARTA / Muhammad Rizki Hidayat / Dion Arya Bima Suci)

Kondisi Terbaru NF

Dikutip dari TribunJakarta.com, Harry mengungkapkan, NF sudah mengalami perubahan lebih baik.

Kondisi fisik hingga spiritual dari NF sudah membaik, setelah dilakukan proses terapi.

Baca: Masih SMP, Remaja Ini Kendalikan Peredaran Ganja Lewat Facebook

Baca: Terlibat Pembunuhan Siswa SMP, Remaja 17 Tahun Dituntut Penjara 9 Tahun

"Saat ini, kondisi NF sudah menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik, secara fisik, psikis, sosial dan spiritual."

"Kondisi fisiknya tampak sehat dan sudah mampu menjaga kebersihan diri," kata Harry, Kamis.

Minta Ditemani Psikolog

Saat berada di Balai Anak, NF mendapat terapi dari psikolog Handayani.

NF bahkan meminta Handayani tetap berada di Balai Anak Jakarta, karena sudah merasa nyaman.

"NF meminta Handayani terus menemaninya sampai anaknya lahir," ungkap Harry.

Kasus Pelecehan Seksual Perlu Diselidiki

Dikutip dari Kompas.com, Harry menyebut, NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual.

Ia pun berharap agar kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh tiga orang terdekat NF itu diselidiki polisi.

"Kasus kedua (pelecehan seksual) juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," terang Harry.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo dan rumah NF di Sawah Besar, Jakarta Pusat (TRIBUN JAKARTA DIONSIUS ARYA BIMA SUCI / MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Kasus Pembunuhan Bocah

Diketahui, NF ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan tetangganya sendiri yang berusia 6 tahun.

NF menyerahkan diri ke polisi pada 6 Maret 2020 lalu, dan mengaku meletakkan jasad korban di dalam lemari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku memperlihatkan kondisi yang tenang saat bertemu dengan penyidik.

"Tenang sekali dia. Jawabannya tenang dan santai. Itu berulang kali," ungkap Yusri, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (8/5/2020).

Baca: FAKTA 1 Keluarga di Bantaeng Bunuh Remaja dan Sandera 3 Warga, Motif Malu hingga Dugaan Kerasukan

Baca: Puluhan Remaja Diamankan Saat Balap Liar dan Pesta Miras, 2 di Antaranya Perempuan

Baca: Polisi Ungkap Fakta Berbeda Soal Motif Satu Keluarga Bunuh Remaja Perempuan 16 Tahun di Bantaeng

NF diketahui menyukai binatang, tapi pelaku juga sering menyiksa binatang tersebut.

Menurut Yusri, NF melakukan penyiksaan saat dirinya tak senang.

Pelaku diketahui pernah menusuk-nusuk kodok hidup memakai garpu.

Tak hanya pada kodok, pelaku juga melakukan hal yang sama saat menemukan cicak.

(Tribunnews.com, TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini